Jumat, 22 November 2024

Pemerintah Sediakan Fasilitas Badal Haji bagi Jemaah Meninggal dan Sakit

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi. Jamaah haji sedang melakukan ibadah di Masjid Haram, Makkah, Arab Saudi. Foto: Antara

Pemerintah Indonesia sediakan fasilitas badal haji bagi jemaah yang berhak seperti jemaah calon haji yang meninggal dunia sebelum puncak haji, dan mereka yang sedang dirawat karena sakit.

“Kami dari pemerintah menyiapkan nanti siapa yang berhak untuk mendapatkan badal haji, yakni mereka yang meninggal dunia setelah masuk asrama haji sampai menjelang pelaksanaan wukuf,” ucap Arsad Hidayat Direktur Bina Haji Kementerian Agama (Kemenag) dilansir Antara, Kamis (15/6/2023).

Arsad menuturkan, jemaah lainnya yang berhak mendapatkan badal haji yakni mereka yang dirawat di rumah sakit dan tidak bisa melakukan perjalanan karena kondisi jemaah yang akan memburuk kalau infusnya dilepas.

Selain itu, ada juga pertimbangan khusus buat jemaah yang mengalami demensia.

Untuk menekan angka kematian jemaah, menurut Arsad, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sudah mendekatkan pelayanan kesehatan kepada jemaah melalui layanan satelit yang ada di hotel.

“Jadi bukan lagi di sektor ya, sektor kan terdiri dari beberapa hotel. Nah, sekarang layanan kesehatan juga buka di setiap hotel. Mereka (jemaah) turun dari kamar ke lantai paling bawah, ada di situ layanan satelit. Mereka bisa sekadar memeriksa tensi setelah pulang dari masjid,” ungkapnya.

Layanan satelit adalah langkah untuk menurunkan angka kematian dan upaya antisipasi situasi darurat.

Imbauan juga disampaikan Arsad kepada jemaah calon haji Indonesia untuk menjaga kondisi kesehatan supaya bisa melaksanakan rangkaian rukun dan wajib haji.

“Mendekati puncak haji, tingkat kepadatan (jemaah) semakin padat, maka disarankan jemaah untuk tidak terlalu banyak aktivitas, hemat tenaga supaya punya tenaga yang cukup untuk melaksanakan puncak ibadah haji. Jangan sampai nanti pada saat pelaksanaan wukuf drop karena salah pasang strategi,” imbuhnya.

Arsad menambahkan, jemaah calon haji yang merasa kurang sehat lebih baik melaksanakan aktivitas ibadah di hotel atau di masjid-masjid yang dekat dengan lokasi menginap.(ant/bnt/rid)

Berita Terkait

PPIH: Waspada Pilih Pembadal Haji

Kemenag Perketat Pengawasan Badal Haji


Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs