Jumat, 22 November 2024

Pemerintah Pusat Ambil Alih Perbaikan 15 Ruas Jalan Rusak di Lampung

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), akan memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak parah di wilayah Provinsi Lampung.

Pernyataan itu disampaikan Joko Widodo Presiden, sore hari ini, Jumat (5/5/2023), usai meninjau sejumlah jalan rusak dalam kegiatan kunjungan kerja.

“Semangatnya adalah kita ingin memperbaiki jalan-jalan yang kita lihat baru saja tadi, baik jalan kabupaten, baik jalan provinsi, baik jalan kota yang rusak parah,” ujar Presiden.

Menurut Presiden, setiap ruas jalan ada penanggung jawabnya masing-masing. Pemerintah Pusat untuk jalan nasional, Gubernur untuk jalan provinsi, dan bupati/wali kota untuk jalan kabupaten/kota.

Tapi, karena Pemerintah Daerah Lampung terlalu lama memperbaiki jalan rusak, Pemerintah Pusat melakukan intervensi dengan mengambil alih perbaikan.

“Karena memang sudah lama, ya akan diambil alih oleh Pemerintah Pusat,” tegasnya.

Untuk memperbaiki jalan rusak yang kebanyakan berlubang serta berisi genangan air campur tanah, Jokowi bilang tahun ini Pemerintah Pusat akan mengucurkan anggaran khusus sebanyak Rp800 miliar.

Anggaran tersebut buat perbaikan 15 ruas jalan di daerah Lampung. Rencananya, tahap pengerjaannya dimulai bulan Juni 2023 sesudah proses lelang.

Walau dibantu Pemerintah Pusat, Kepala Negara mengingatkan masih ada beberapa ruas jalan rusak yang harus dibenahi Gubernur Lampung, serta bupati/wali kota.

Lebih lanjut, Presiden menyebut ada provinsi lain yang juga membutuhkan bantuan Pemerintah Pusat untuk memperbaiki infrastruktur.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, melayani masyarakat termasuk menyiapkan infrastruktur jalan yang baik merupakan bagian dari tugas pemerintah, baik pusat, provinsi, mau pun kabupaten/kota.

Sebelumnya, Jokowi meninjau langsung sejumlah jalan rusak di Provinsi Lampung dengan mobil kepresidenan.

Ruas jalan yang ditinjau Presiden yaitu Jalan Terusan Ryacudu di Kabupaten Lampung Selatan. Kemudian, Jalan Seputih Raman, Jalan Seputih Banyak, dan Jalan Simpang Randu.

Bey Machmudin Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden mengungkapkan, sebetulnya ada usulan supaya RI 1 meninjau jalan rusak dari udara menumpang helikopter.

Tapi, Jokowi menolak usulan itu karena ingin mengetahui langsung jalan yang rusak dan merasakan apa yang setiap hari dikeluhkan masyarakat.

Bahkan, rute yang ditinjau Presiden berbeda dari yang sudah diagendakan sebelumnya.

Ruas jalan rusak di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah yang viral di media sosial malah tidak dilewati rombongan Presiden.

Padahal, Pemda Lampung melakukan perbaikan jalan begitu mendengar rencana kunjungan kerja Jokowi Presiden.(rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs