Jumat, 22 November 2024

Pemerintah Imbau Masyarakat Mengundur Jadwal Kepulangan untuk Menghindari Puncak Arus Balik

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ribuan kendaraan memadati Gerbang Tol Cikampek Utama Karawang, Jawa Barat, pada momen puncak arus mudik lebaran atau H-3 Hari Raya Idulfitri tahun ini, Rabu (19/4/2023). Foto: Farid suarasurabaya.net

Joko Widodo Presiden mengimbau masyarakat yang mudik lewat jalur darat mengundur jadwal kembali dari kampung halaman, selepas tanggal 26 April 2023.

Penundaan perjalanan balik itu bertujuan untuk memecah penumpukan kendaraan pada puncak arus balik yang diprediksi mulai terjadi hari ini sampai besok tanggal 25 April 2023.

Dalam keterangan yang disampaikan siang hari, Senin (24/4/2023), dari Nusa Tenggara Timur, Presiden bilang imbauan itu berlaku buat ASN, TNI, Polri, Pegawai BUMN dan pegawai swasta.

Jokowi menyebut, teknisnya bisa diatur instansi atau perusahaan masing-masing, semisal dengan kebijakan cuti tambahan.

Alhamdulillah pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat serta peran masyarakat kita dapat mengelola arus mudik dengan sebaik-baiknya. Sehingga, puncak arus mudik sepanjang sejarah beberapa hari yang lalu dapat kita lalui dengan baik dan lancar. Untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak arus balik di tanggal 24 dan 25 April 2023 secara bersamaan, pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau memundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi Presiden menyebut sekitar 203 ribu kendaraan setiap harinya melewati dari arah timur Jalan Tol Trans Jawa, dan dari arah Bandung yang akan lewat Tol Jakarta-Cikampek.

Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibandingkan waktu normal sekitar 53 ribuan kendaraan per hari.

Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, sebanyak 2,47 juta orang akan kembali usai mudik Lebaran, secara periodik mulai tanggal 25 April 2023.

Lalu, sebanyak 2,52 juta pemudik balik tanggal 26 April 2023. Lonjakan arus balik diprediksi terus berlanjut sampai selepas tanggal 30 April 2023 atau H+7 Lebaran Idulfitri.(rid/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs