Jumat, 22 November 2024

Pemerintah Datangkan 200 Kursi Roda dari Indonesia untuk Puncak Haji

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Petugas penyedia jasa sewa kursi roda di Masjidil Haram. Foto: kemenag.go.id

Pemerintah telah mendatangkan sebanyak 200 kursi roda untuk digunakan pada puncak haji, sebagai upaya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para jemaah.

Hilman Latief Dirjen Penyelenggaraan Haji Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), mengatakan langkah itu sejalan dengan tema penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, yakni “Ramah Lansia”.

“Kami sudah mengirimkan 200 kursi roda tambahan dari Indonesia, Alhamdulillah untuk puncak haji (ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina pada 8-13 Dzulhijjah),” kata Hilman Latief di Madinah, Minggu (18/6/2023) dilansir Antara.

Dia mengatakan kursi roda tersebut untuk membawa jemaah yang menurut medis masih memungkinkan kesehatannya untuk mengikuti rangkaian ibadah haji.

“Tetapi perlu diperhatikan untuk membawa dan mengawal kursi roda, kemudian penempatan di sana, dan letaknya bagaimana,” kata Hilman.

Dia mengakui penambahan kursi roda juga menambah kesiagaan dan energi petugas, karena khusus di Mina dibutuhkan perhatian khusus saat peserta haji melaksanakan lempar jumrah.

“Membawa jemaah dengan kursi roda, lalu balik lagi, ada syarat teknis, ini memang menguras energi karena jarak tempuhnya,” kata dia.

Hilman mengatakan bantuan kursi roda itu berasal dari Bank Syariah Indonesia (BSI) sebanyak 100 kursi, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) 100 unit.

Perhatian kepada para jemaah terus ditingkatkan karena tahun ini kondisi Mina ada pada kondisi normal dengan kepadatan 0,9 m2.

​​​​​​Ada sembilan maktab jemaah haji Indonesia yang akan ditempatkan di Mina jadid (jarak pulang pergi sekitar 10 kilometer untuk melempar jumroh).

Pada puncak haji, diharapkan jemaah Indonesia bisa menjaga kesehatan, karena tiap tahun angka kematian naik setelah pelaksanaan ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. (ant/bil)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs