Jumat, 22 November 2024

Pemerintah akan Mengevaluasi Kebijakan Bebas Visa Kunjungan 159 Negara

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Sandiaga Uno Menparekraf memberikan keterangan pers, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (1/8/2023). Foto: Biro Pers Setpres

Pemerintah akan melakukan evaluasi kebijakan bebas visa kunjungan untuk 159 negara plus 10 negara ASEAN selama satu bulan ke depan.

Hal itu diputuskan dalam rapat kabinet terbatas yang dipimpin Joko Widodo Presiden, siang hari ini, Selasa (1/8/2023), di Istana Merdeka, Jakarta.

Sesudah rapat, Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengatakan, evaluasi itu bertujuan untuk mewujudkan pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan.

Evaluasi bebas visa, lanjut Sandi, tetap dilakukan walau pariwisata Indonesia sudah melampui target.

“Rapat internal tadi memutuskan dalam satu bulan ke depan akan melakukan evaluasi negara-negara mana yang akan dimasukkan pada bebas visa kunjungan,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Menurut Menparekraf, evaluasi kebijakan bebas visa berbasis tiga prinsip, yaitu timbal balik, kebermanfaatan, dan keamanan.

Sandiaga menegaskan, pemerintah mengedepankan asas kehati-hatian dalam proses evaluasi.

“Pemerintah berharap wisatawan yang datang ke Indonesia berkualitas dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional. Ke depan, wisatawan diprioritaskan dengan durasi kunjungan di atas tujuh hari, dan jumlah biaya yang dikeluarkan per wisatawan lebih dari seribu Dollar AS,” paparnya.

Sementara itu, terkait kebijakan Golden Visa, Menparekraf bilang masih tahap finalisasi. Peraturan Pemerintah (PP) tentang Golden Visa menunggu persetujuan Presiden.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno menyatakan pemerintah terus mengupayakan makin banyak lapangan pekerjaan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.(rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs