Pekerja di Surabaya menemukan mortir saat menggali sungai untuk plengsengan di Jalan Gubeng Kertajaya gang 8C, Senin (14/8/2023).
Achmad Purnomo (37 tahun) salah satu pekerja yang berasal dari Pasuruan itu, menemukan mortir sepanjang 34 sentimeter saat memperbaiki plengsengan sungai.
“Keterangan dari Purnomo selaku saksi, saat itu sedang melakukan perbaikan plengsengan sungai di Jalan Gubeng Kertajaya bersama rekan-rekan,” kata Buyung Hidayat Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid Darlog) BPBD Surabaya, Senin (14/8/2023).
Mortir ditemukan tepat di belakang pos kamling. Merasa barang mencurigakan, Purnomo dan rekan lainnya melapor.
“Setelah barang mortir diamankan, Purnomo bersama rekan-rekannya menghubungi 112 Command Center serta jajaran terkait,” terangnya.
Selanjutnya, hasil koordinasi dengan Polsek Gubeng, didatangkan tim Gegana Polda Jatim untuk mengecek mortir.
“Setelah dilakukan pengecekan oleh tim Gegana, Mortir tersebut dibawa dan diamankan oleh tim Gegana,” imbuhnya.
Sementara AKP Rizky Santosa Kapolsek Gubeng mengatakan, mortir yang ditemukan Purnomo itu dalam keadaan utuh. Diduga mortir itu masih aktif.
“Mortir yang masih utuh kita anggap aktif. (Sehingga) Prosedurnya didisposal (dimusnahkan),” ujar Rizky
Usai pemeriksaan, mortir diklaim merupakan sisa perang dunia ke dua. Mortir itu kemudian dibawa ke Mapolda Jatim.
“(Mortir) langsung dibawa oleh tim Gegana. Untuk detail terkait mortirnya itu ranah Tim Gegana Polda Jatim,” pungkas Rizky. (lta/saf/ipg)