Peace Corps Jalin Kerja Sama dengan Guru, Dukung Pembelajaran Bahasa Inggris

Sebanyak 11 relawan yang tergabung dalam Peace Corps menjalin kerja sama dengan guru mitra dan siswa untuk mendukung pembelajaran bahasa Inggris, di Jawa Timur, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Sung Y. Kim Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia menyatakan, relawan Peace Corps memiliki peran penting dalam membina hubungan baik dan pertukaran budaya antara Amerika dan Indonesia.

“Saya yakin relawan Peace Corps yang baru ini akan mampu menunjukkan kecerdasannya, kreativitas, dan kasih sayang saat mereka bekerja dengan masyarakat dan guru mitra di Indonesia,” ucapnya dalam keterangan yang diterima pada Selasa (21/3/2023).

Ia mengungkapkan, Peace Corps yang telah berdiri sejak 1961 dan telah menjalankan programnya di 142 negara untuk membantu orang lain itu, sebelumnya telah menuntaskan pelatihan pra tugas selama 11 minggu di Desa Leminggir dan Desa Seduri Mojokerto.

Sementara itu, Christie Scott Country Director Peace Corps Indonesia mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah bersedia untuk menerima para relawan.

“Kami memberikan penghormatan kepada Anda atas kebaikan Anda, kesediaan Anda untuk bertukar budaya, dan kemurahan hati Anda memberikan kesempatan bagi Relawan kami untuk belajar bahasa Indonesia dan merasakan kenyamanan tinggal di Indonesia.” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Anang Ristanto Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi yang mewakili pemerintah Indonesia dari Gugus Tugas Peace Corps Indonesia juga menyatakan, relawan yang akan bertugas itu memiliki banyak kesempatan dalam pertukaran budaya dan bahasa di Indonesia.

“Anda akan memberikan peran signifikan dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris guru dan siswa serta memperkaya konsep pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.

Hadir juga dalam kesempatan itu, Khusaeni Kepala Desa Leminggir Mojokerto yang mewakili masyarakat dan mengungkapkan bahwa dengan adanya relawan tersebut, akan memberikan pengalaman yang berharga, salah satunya dalam pertukaran bahasa.

“Banyak hal yang bisa dipelajari dari keberadaan para relawan ini di tengah-tengah masyarakat. Selain bisa saling mengenal, masyarakat juga bisa bertukar budaya dengan orang asing,” ucapnya.

Sebagai diketahui, Peace Corps itu akan bertugas selama dua tahun atau hingga 2025 dan dimulai dari Senin (20/3/2023) kemarin setelah prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah di Mojokerto.(ris/iss/rst)