Jumat, 22 November 2024

PBB Kutuk Serangan yang Layangkan Nyawa Warga Sipil di Gaza

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Antonio Guterres Sekjen PBB. Foto: Antara

Antonio Guterres Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (10/5/2023) waktu setempat, meminta kekerasan yang kian memanas dan melayangkan nyawa warga sipil di Jalur Gaza, termasuk anak-anak dan perempuan agar segera dihentikan.

Melansir Antara, Guterres menyebutkan korban jiwa pada kalangan sipil sebagai hal yang tak bisa ditoleransi lagi.

Farhan Haq wakil juru bicara PBB menyatakan bahwa, Guterres mengikuti perkembangan terkini, eskalasinya, dan risiko jatuh korban jiwa yang lebih besar di Jalur Gaza

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, paling sedikit 21 warga Palestina meninggal dunia dan 64 orang lainnya terluka akibat serangkaian serangan udara Israel di Jalur Gaza.

“Israel wajib mematuhi kewajiban mereka yang tercantum dalam hukum kemanusiaan internasional, termasuk harus menggunakan kekuatan secara proporsional dan mengambil segala langkah pencegahan yang perlu guna menyelamatkan warga sipil dan objek sipil ketika melancarkan operasi militer,” kata Haq.

“Sekjen PBB juga mengutuk peluncuran secara acak roket dari Gaza ke Israel, yang melanggar hukum kemanusiaan internasional dan sekaligus membahayakan warga sipil baik dari pihak Palestina maupun Israel,” lanjutnya

Guterres mendesak semua pihak agar sedapat mungkin menahan diri dan berusaha keras untuk segera menghentikan permusuhan.

Di sisi lain, pihak militer Israel mengatakan serangan udara itu adalah bagian dari Operasi Shield and Arrow yang dilancarkannya.

Operasi ini adalah aksi balasan terhadap tembakan roket dari Jalur Gaza menyusul kematian seorang warga Palestina yang melancarkan mogok makan di sebuah penjara di Israel pekan lalu. (ant/ihz/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs