Pawai Ogoh-Ogoh di Kenjeran Surabaya Diperkirakan Disaksikan 5.000 Orang

Usai tiga tahun pandemi tak diselenggarakan, lima ribuan orang diperkirakan hadir menyaksikan pawai ogoh-ogoh menjelang perayaan Hari Raya Nyepi di Pura Segara Kenjeran Surabaya hari ini, Selasa (21/3/2023).

I Made Suweca, ketua panitia pawai ogoh-ogoh di Pura Segara Kenjeran menyebut, acara yang digelar mulai pukul 15.00 WIB nanti, akan dibuka langsung oleh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya.

“Pawai ogoh-ogoh nanti dimulai pukul 15.00 WIB. Yang akan dilepas oleh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya,” kata I Made yang sehari-hari sebagai Anggota Walaka PHDI Surabaya sekaligus penasihat Pura Segara pada suarasurabaya.net, Selasa (21/3/2023).

Sejumlah rangkaian acara akan digelar, mulai Tari Kolosal Bima Ruci hingga pelepasan bendera di titik start pawai ogoh-ogoh mulai Pura Segara dan kembali lagi ke pura untuk finish.

Purnawirawan TNI itu juga memprediksi akan ada lima ribu lebih personel mau pun masyarakat yang menyaksikan.

“Lima ribu umat, yang perayaan Melasti Minggu kemarin juga banyak. Jadi yang sekarang selain umat Hindu juga masyarakat sekitar jadi bisa lebih,” imbuhnya.

Sementara Ketut Gotra Astika Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Surabaya mengatakan, total ada tiga tempat perayaan pawai ogoh-ogoh di Surabaya. Mulai Pura Segara sebagai pusat, sisanya di Pura Candi Cemara Agung di Sambikerep, dan Pura Tirta Empul di Wiyung.

“Harapan kita, ogoh-ogoh, melasti, bisa jadi pariwisata. Ini terobosan. Tahun ini kita sudah pasang ogoh-ogoh di balai kota. Kedepan beliau (wali kota), minta ogoh-ogoh di jalan-jalan raya,” katanya.

Total ada 6 ogoh-ogoh yang akan diarak, lima diantaranya akan dibakar, satu lainnya dikembalikan untuk dipasang di depan Taman Surya Balai Kota Surabaya. (lta/iss)