Paus Fransiskus berharap jeda kemanusiaan di Gaza diperpanjang. Ia juga mendorong agar situasi di Gaza segera damai.
“Saya berharap gencatan senjata yang sedang berlangsung di Gaza berlanjut. Sehingga semua sandera dapat dibebaskan dan bantuan kemanusiaan yang diperlukan dapat masuk,” katanya dilansir Vatican News.
Paus Fransiskus mengaku baru-baru ini berbicara melalui telepon dengan paroki Katolik Keluarga Kudus di Gaza.
“Mereka tidak punya air, mereka tidak punya roti, rakyat biasa menderita, rakyat menderita,” katanya.
Ia juga berharap agar perdamaian di Gaza segera tercipta. Sebab konflik ini telah merugikan banyak warga yang tidak bersalah.
“Semoga kita terus berdoa untuk situasi serius di Israel dan Palestina. Tolong damai, damai,” ujarnya.
Sebelumnya, penengah dari Qatar mengatakan perpanjangan durasi gencatan senjata telah disepakati antara Israel dan Hamas selama dua hari.
Gencatan senjata sebelumnya berakhir pada Senin (27/11/2023). Lebih lanjut, gencatan senjata yang disepakati pada pekan lalu adalah penghentian pertama pertempuran dalam tujuh pekan sejak Hamas menyerang Israel. (saf/ipg)