Jumat, 22 November 2024

Pasrahkan Pencarian ke Petugas, Keluarga Korban Perahu Tambang Surabaya Lakukan Tabur Bunga

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Tiga anggota keluarga D (wanita, 23 tahun) korban tenggelam usai perahu tambang di Sungai Brantas Jalan Raya Mastrip bocor melakukan tabur bunga, Sabtu (25/3/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Hingga Sabtu (25/3/2023) pukul 14.00 WIB, satu korban perempuan dari total belasan penumpang perahu tambang yang tenggelam di Sungai Brantas Jalan Raya Mastrip Surabaya, masih belum ditemukan.

Tim SAR gabungan pun masih melakukan pencarian sejak pukul 10.15 WIB, namun belum membuahkan hasil.

Pantauan suarasurabaya.net, sekitar pukul 13.00 WIB, tiga anggota keluarga korban melakukan tabur bunga tepat dari atas dermaga, titik awal keberangkatan perahu sebelum akhirnya bocor dan tenggelam.

DI, kakak ipar korban berinisial D (wanita, 23 tahun) tidak bisa banyak komentar. Ia menyatakan pasrah pada pencarian tim SAR gabungan.

“Pasrah sama petugas. Semua masih berusaha. Mau gimana lagi,” ujarnya.

Sementara Oktavianno On Scene Commander (OSC) Basarnas Surabaya menyatakan, total ada 10 tim yang diterjunkan menggunakan perahu karet.

Petugas menyisir dan melakukan pencarian sampai pintu air Rolag, yang berjarak sekitar tiga kilometer dari titik terakhir korban terlihat.

“Kami perluas pencarian dari titik kejadian, sampai pintu air Rolag, tiga kilometeran sekitar itu. Ada 10 tim perahu karet dari berbagai tim SAR gabungan,” kata Oktavianno.

Namun hingga berita ini ditulis, pencarian belum membuahkan hasil karena derasnya arus sungai. Ia menyebut kemungkinan terburuk, pencarian akan dihentikan pukul 17.00 WIB dan dilanjutkan hari Minggu (26/3/2023) besok.

“Kendala arus sangat deras tadi, dilaksanakan penyelaman dari Marinir, sangat deras. Kemungkinan sampai pukul 17.00 WIB,” tandasnya. (lta/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs