Jumat, 22 November 2024

Pascalebaran, Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak di Jatim Terkendali

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Pemeriksaan kesehatan hewan oleh dokter hewan di wilayah Madura, Jawa Timur. Foto: Antara

Pascalebaran 2023, Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) BPBD Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengeklaim penanganan PMK hewan ternak terkendali dengan baik. Sebab, tidak ada kenaikan kasus PMK secara signifikan yang menjangkit hewan ternak.

Gatot Soebroto Kalaksa BPBD Jatim merinci, untuk hewan ternak yang sakit per 1 Mei tercatat di angka 2.279 atau 1,14 persen dari total keseluruhan se-Jatim. Sedangkan, hewan mati tercatat 4.378 atau 2,20 persen, dan untuk hewan yang sembuh tercatat 189.744 atau 95,29 persen.

Kemudian untuk hewan yang dipotong paksa jumlahnya mencapai 2.724 atau 1,37 persen.

Kalaksana BPBD Jatim itu menyebut tim Satgas selama ini terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat terkait PMK. Termasuk, memberikan bantuan apabila ada hewan ternak milik warga yang mati.

“Target kita mewujudkan nol kasus di seluruh wilayah Provinsi Jatim. Penyemprotan disinfektan di pasar hewan dan razia di perbatasan lalu lintas hewan juga terus dilakukan,” kata Gatot, Rabu (3/5/2023).

Dia menjelaskan, keberhasilan mengendalikan kasus PMK di Jatim karena tim satgas gencar melakukan razia dan menerapkan sejumlah syarat di perbatasan lalu lintas hewan ternak di dua provinsi, yaitu Jawa Tengah dan Bali selama bulan Ramadan.

Di perbatasan lalu lintas, ada Dinas Peternakan yang selalu melakukan pemeriksaan pada hewan ternak yang masuk, kemudian melakukan penyemprotan disinfektan. Tak hanya itu, pihak kepolisian setempat yang berjaga selalu mengecek kelengkapan dokumen distribusi hewan.

“Kami juga minta kerjasama antar dua wilayah ini (Jateng dan Bali) harus secara baik mencukupi persyaratan. Sehingga bisa mengantisipasi ternak dari Jateng ke Jatim atau sebaliknya,” katanya. (wld/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs