Sekretariat Jenderal DPR RI, hari ini, Kamis (14/9/2023), menggelar Simulasi Sidang DPR RI bersama dengan para Anggota Parlemen Remaja 2023, di Ruang Abdul Muis Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta.
Agenda tersebut dibuka Agung Budi Santoso Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, dan Dede Yusuf Wakil Ketua Komisi X DPR RI.
“Parlemen Remaja ini memberikan simulasi bagaimana menjadi anggota, jadi ya bersidang, menyampaikan pendapat, kemudian ada Paripurna selama 6 hari. Peserta parlemen remaja untk periode tahun 2023 ini ada 134 orang dari 80 dapil. Jadi, mungkin satu dapil dua orang melalui seleksi yang cukup ketat. Dari hasil kiriman video bagaimana menyampaikan pendapat,” ujar Agung.
Lebih lanjut, legislator dari Fraksi Demokrat itu berpesan supaya generasi muda jangan alergi dengan DPR. Karena, DPR menjadi satu sistem pilar kenegaraan, di mana ada lembaga legislatif, lembaga eksekutif dan lembaga yudikatif.
“Harapan saya dengan adanya kegiatan seperti ini langsung disimulasikan bagaimana bersidang, mereka tahulah lebih persis lebih tahu lebih dalam mengenai kegiatan-kegiatan parlemen dan ternyata ya cukup melelahkan juga,” imbuhnya.
Simulasi Sidang DPR RI ditutup dengan pemberian palu sidang dari Anggota DPR RI kepada Ni Made Cista Striratna Perwakilan Pemuda Daerah Pemilihan Bali selaku Ketua Parlemen Remaja 2023.
Sekadar informasi, Parlemen Remaja 2023 merupakan rangkaian agenda tahunan Sekretariat Jenderal DPR RI yang melibatkan partisipasi generasi muda Indonesia dari tanggal 11-16 September 2023.
Rangkaian acara tersebut dilaksanakan di dua lokasi, Bogor dan Jakarta. Kegiatan itu diikuti 134 peserta terpilih dari 80 dapil di seluruh Indonesia. Jumlah ini merupakan hasil dari seleksi dari 9.996 yang mendaftar.
Tahun ini, Parlemen Remaja mengusung tema “Remaja Kenal Hukum: Taat Aturan Masyarakat Aman”.
Melihat dinamika dan kebutuhan pembaharuan hukum pidana di Indonesia, maka DPR RI mengajak siswa siswi SMA sederajat berperan serta dalam simulasi proses pembentukan kebijakan terkait hukum pidana di Indonesia melalui kegiatan Parlemen Remaja.
Kegiatan itu menghadirkan narasumber Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari, akademisi, pakar, pengamat hukum dan Pimpinan Sekretariat Jenderal DPR RI untuk memberikan materi dalam acara orientasi dan simulasi kunjungan kerja Kejaksaan Negeri, Polresta Bogor Kota, dan Pengadilan Negeri kota Bogor.
Tahun 2023, untuk pertama kalinya DPR RI menambah waktu penyelenggaraan dari 5 hari menjadi 6 hari. Selain itu, peserta juga diajak melaksanakan simulasi rapat panitia kerja yang sebelumnya hanya simulasi rapat kerja dan rapat paripurna.
Parlemen Remaja adalah program yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Demokrasi Internasional yang diperingati setiap tanggal 15 September.
Parlemen Remaja mengajarkan pentingnya berdemokrasi di Indonesia. Sehingga, peserta bisa secara langsung mendapatkan pengetahuan dari para narasumber.(rid/faz)