Jumat, 22 November 2024

Panja BPIH: Haji 30 Hari Bisa Hemat Anggaran Hingga Rp1,2 Triliun

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Umat Islam tiba untuk melaksanakan Wukuf di Arafah, Arab Saudi, Senin (19/7/2021). Foto: Reuters

Marwan Dasopang Ketua Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VIII DPR RI menyebut, masa perjalanan ibadah haji sejatinya cukup dilaksanakan 30 hari dengan asumsi sembilan hari di Madinah, enam hari di hari-hari Tasyrik, dam 15 hari di Mekkah.

“Oleh karena itu, kami berharap pembicaraan mengenai 30 hari pelaksanaan ibadah haji, pemerintah harus sungguh-sungguh melakukan, dan kita tidak membicarakan lagi pada tahun 2024 kemungkinan memakai durasi 30 hari,” kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat penyelenggaraan haji di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Melalui penyelenggaraan haji 30 hari, kata dia, akan ada penghematan anggaran hingga Rp1,2 triliun.

“Kami berkeyakinan jemaah akan sangat senang dengan durasi 30 hari saja,” kata dia, melansir Antara.

Sebelumnya, Marwan mengatakan biaya penyelenggaraan ibadah haji masih bisa ditekan. Ada tiga komponen yang masih bisa dinegosiasikan agar harganya turun yakni akomodasi, konsumsi, dan transportasi.

Sementara itu, kuota haji Indonesia 2023 ditetapkan sebanyak 221.000 orang sesuai MoU antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Arab Saudi pada 9 Januari 2023. Kuota jemaah haji Indonesia tersebut terdiri atas 203.320 orang jamaah haji reguler dan 17.680 orang haji khusus.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs