Jumat, 22 November 2024

Palang Merah Minta Kegiatan Kemanusiaan di Gaza Dilindungi dari Serangan Israel

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Kendaraan milik transportasi Komite Palang Merah Internasional melepaskan sandera menuju penyeberangan Rafah di Jalur Gaza selatan (24/11/2023). Foto: Antara/ Xinhua

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) meminta kegiatan kemanusiaan dan personel mereka dilindungi dari serangan Israel yang saat ini terus terjadi di Jalur Gaza.

ICRC meminta agar pekerja bantuan kemanusiaan, kendaraan, serta bangunan yang digunakan untuk bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza itu mendapat perlindungan selama konflik.

Melansir dari Antara, ICRC menyatakan pekerja bantuan kemanusiaan yang berada di Gaza untuk menyediakan bantuan penyelamat jiwa, seharusnya bisa bekerja dengan aman.

Hal tersebut disampaikan karena militer Israel terus menyasar lembaga-lembaga dan pusat-pusat yang mengerjakan tugas-tugas kemanusiaan, termasuk rumah sakit, komplek medis, dan pusat-pusat di Jalur Gaza utara dan selatan.

Bahkan diketahui baru-baru ini, wilayah sekitar Rumah Sakit Al-Amal yang berafiliasi dengan Bulan Sabit Merah Palestina di kota Khan Younis intensif diserang Israel. Serangan tersebut merenggut nyawa beberapa orang dan melukai beberapa lainnya.

Sementara menurut otoritas kesehatan setempat, sebanyak 21.110 warga Palestina meninggal dunia dan 55.243 orang lainnya luka-luka akibat serangan tanpa henti Israel di Jalur Gaza sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober lalu. Sebaliknya, sebanyak 1.200 warga Israel meninggal akibat serangan Hamas.

Diketahui, serangan Israel membuat Gaza hancur di mana 60 persen infrastruktur di wilayah ini rusak dan hancur. Sedangkan dua juta penduduknya mengungsi sambil kekurangan pangan, air bersih dan obat-obatan yang akut. (ant/feb/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs