Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) kembali menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina melalui NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU). Bantuan tersebut sebesar Rp 2.275.000.000.
Sementara, pada saat yang sama, Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Banten juga menambahkan bantuan sebesar Rp 51.500.000.
Penyerahan bantuan untuk rakyat Palestina tahap 2 ini dilakukan langsung oleh Khofifah Indar Parawansa Ketua Umum PP Muslimat NU kepada Habib Ali Hasan Al-Bahar Ketua LAZISNU PBNU di lobby Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Rabu (20/12/2023) malam.
Khofifah mengatakan, penyerahan bantuan kemanusiaan melalui LAZISNU PBNU adalah bagian dari profesionalisme PP Muslimat yang menyalurkan bantuan untuk Palestina dari seluruh Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU se-Indonesia
“Ini bagian dari akuntabilitas kami. Amanah kami sudah kami teruskan. Melalui LAZISNU, melalui penayangan bumper tadi, terkonfirmasi yang kita titipkan sudah sampai kepada mereka yang membutuhkan di Palestina,” ujar Khofifah.
Lebih lanjut, Khofifah sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dibuat oleh LAZISNU untuk menyalurkan bantuan untuk Palestina. Pasalnya, upaya tersebut tidaklah mudah karena membutuhkan konektifitas dan keamanan.
“Matur suwun (terima kasih) kepada LAZISNU karena bisa membangun jejaring yang luar biasa. Sangat sedikit yang bisa memastikan bantuan kepada mereka yang membantu,” katanya.
Secara khusus, Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus PW Muslimat NU se-Indonesia. Baginya, tindakan nyata tersebut merupakan upaya konkret untuk membantu saudara-saudara di Gaza dan seluruh rakyat Palestina.
“Warga Muslimat NU seluruh Indonesia yang hari ini menyalurkan kembali bantuan untuk tahap kedua, tentu saya menyampaikan terima kasih. Dari PP Muslimat, seluruh warga Muslimat NU Indonesia kita tetap tergerak bersama memberikan bantuan semaksimal mungkin yang bisa meringankan bantuan bukan hanya yang di Gaza tapi juga ditempat lain seperti di Rafa,” jelasnya.
Khofifah dalam momen tersebut juga menyerukan untuk menghentikan peperangan yang telah terjadi sejak 7 Oktober 2023 lalu, dan telah menewaskan puluhan ribu manusia yang tidak bersalah.
“Seluruh dunia yang memang harus dikuati, bahwa perang ini harus dihentikan. Kekuatan itu harus secara kolektif baik PBB dan negara yang memiliki kekuatan imperatif, mulai gencatan senjata sampai penghentian peperangan,” tegasnya.
Sementara, Habib Ali Hasan Al-Bahar Ketua LAZISNU mengapresiasi langkah besar yang dijalankan oleh Muslimat NU. Melalui bantuan ini, ia akan menyerahkan langsung dan tepat sasaran ke tempat-tempat yang terdampak perang.
“Kembali kami sampaikan bahwa kami bangga sekali dengan Muslimat. Izinkan kami, kalau boleh ini bahasanya lebih dari cinta kami kepada Muslimat. Dan cinta kami, bangga kami bukan hanya di dunia sampai ke akhirat,” ujarnya.
“Kami menyalurkan langsung ke jantung Gaza,” imbuhnya.
Menurutnya, hingga saat ini LAZISNU telah menerima bantuan sebesar Rp30 miliar untuk rakyat Palestina, dan Rp3 miliar di antaranya berasal dari dari Muslimat NU.
Bantuan yang telah disalurkan telah mencapai Rp7 miliar dengan jenis bantuan yang bermacam-macam melalui berbagai baitul zakat, termasuk melalui BAZNAS milik Pemerintah.
Penyerahan tersebut juga dihadiri oleh seluruh Pengurus Muslimat NU Seluruh Indonesia. Di antaranya yang hadir di Gedung PBNU adalah PW Muslimat NU Banten, PW Muslimat NU Lampung, dan PW Muslimat NU Jawa Barat.(faz)