Dalam momen Idulfitri, Wali Kota Surabaya mengajak seluruh warga untuk membangun daerah dengan hati yang bersih dan saling memaafkan.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengaku senang bisa kembali menjalankan ibadah salat bersama keluarga dan seluruh warga.
“Alhamdulillah tadi salat Id, saya dan keluarga dan umi dan mertua saya di Taman Surya bersama warga merasakan betul bagaimana kebersamaan, kekeluargaan, bersama warga,” kata Eri ditemui di rumah dinasnya, Sabtu (22/4/2023).
Usai salat, ia mengingatkan momen Idulfitri ini jadi titik balik perubahan semua warga untuk saling memaafkan demi membangun persatuan di Kota Surabaya.
“Semoga dengan salat Id kembali kita fitrah agar bisa membangun Surabaya dengan hati yang bersih dengan saling memaafkan. Saya atas nama pribadi, keluarga, dan pemkot mengucapkan mohon maaf lahir dan batin,” bebernya lagi.
Silaturahmi dengan warga itu dilakukan Eri usai salat Id di rumah dinasnya mulai pukul 08.00 WIB.
“Open house mulai jam 8, semuanya mau datang silakan, menunjukkan kekeluargaan kita tetap luar biasa. Sampai selesai sampai jam 12. Tapi, kalau masih banyak (yang datang) kita buka untuk warga Kota Surabaya. Karena mereka saudara-saudara saya,” tutupnya.
Diketahui, tepat pukul 06.00 WIB pagi tadi, salat Id di Balai Kota Surabaya digelar. Imam salat adalah Ustaz Qomaruddin, Juara MTQ tingkat Nasional sekaligus pengurus LPTQ Kota Surabaya. Kemudian yang bertindak sebagai khatib ialah KH. M.Syukron Djazilan Badri Ketua 1 MUI Kota Surabaya, pengurus LPTQ Kota Surabaya, sekaligus dosen UIN Sunan Ampel Surabaya.(lta/abd/iss)