Jumat, 22 November 2024

Modus Penyamaran Peredaran Narkoba Terus Berkembang Tiap Tahun

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Richard M. Nainggolan Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI di Surabaya, Kamis (26/1/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Richard M. Nainggolan Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menyebut modus peredaran penyamaran narkoba terus berkembang setiap tahunnya. Misalnya, penyelundupan narkotika di dalam barang elektronik hingga makanan.

Termasuk tahun 2023 ini, Richard tidak mengelak kalau bakal ada modus-modus baru yang dipakai untuk menyelundupkan barang haram tersebut ke berbagai daerah.

Richard pun berkomitmen kalau dirinya akan terus mengembangkan upaya untuk pencegahan dan pemberantasan narkotika. Strategi itu juga termasuk dalam agenda Rapat Kerja Teknis (Rakernis) BNN RI di Hotel Bumi, Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

“Nah ini kan tantangan dari BNN Nasional dan juga tantangan pemerintah setempat untuk bisa mengungkap itu. Yang pasti berbicara narkotika itu sangat dinamis,” ujar Richard di Surabaya, Kamis (26/1/2023).

Deputi Pencegahan BNN RI itu juga mengatakan kalau temuan narkoba terbanyak selama tahun 2022 adalah ganja dan ekstasi. Sayangnya ia tidak merinci data temua tersebut.

Sementara itu, Riza Sarasvita Deputi Bidang Rehabilitasi BNN RI mengatakan, kalau di tahun ini pihaknya belum berencana membuat konsep rehabilitasi baru. Pihak BNN masih berpatokan dengan mutu standar yang disebut SNI 8807:2019 sebagai tolok ukur.

Selain itu BNN RI juga belum berencana menambah tempat rehabilitasi, sebab untuk menambah tempat rehab harus melihat Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI.

“Dari kami Masih terbatas, tapi yang dibangun oleh masyarakat (rehabilitasi) tumbuh terus. Itu menjadi salah satu tugas kami untuk meningkatkan kemampuan mereka agar standarnya optimal,” kata Riza. (wld/bil/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs