Jumat, 22 November 2024

Mobil Driver Taksi Online yang Meninggal di Sungai Sidoarjo Ditemukan di Surabaya

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Mobil merk Wulling warna abu-abu milik korban AM yang sempat dinyatakan hilang telah ditemukan polisi di sebuah kos di Surabaya. Foto: Istimewa. Mobil merk Wulling warna abu-abu milik korban AM yang sempat dinyatakan hilang telah ditemukan polisi di sebuah kos di Surabaya. Foto: Istimewa.

Mobil merk Wulling warna abu-abu milik korban AM (52) yang sempat hilang telah ditemukan kepolisian Polresta Sidoarjo di sebuah kos-kosan di Kota Surabaya pada Sabtu (16/12/2023).

Untuk diketahui, AM merupakan seorang driver taksi online yang ditemukan meninggal dunia di sungai belakang Museum Mpu Tantular Sidoarjo, tepatnya di dekat jembatan Jalan Ali Mas’ud, Buduran, Jumat (15/12/2023).

“Mobil sudah ditemukan di sebuah kosan di wilayah Surabaya,” kata Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo waktu dikonfirmasi lewat telepon, Minggu (17/12/2023).

Andaru mengutarakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi untuk melakukan pendalaman, termasuk saksi yang berada di kos-kosan.

“Tiga orang saksi yang diperiksa. Termasuk dia (orang di kosan) mengetahui kapan mobil itu datang di kos,” ujar Andaru.

Sementara itu, Samuel Grandy kordinator driver online Sidoarjo menduga rekannya yang meninggal itu menjadi korban begal, sebab mobilnya sempat hilang.

“Ada indikasi dibegal cuman untuk lebih pastinya saya masih menunggu hasil otopsi dari pihak kepolisian. Kami meminta kepada pihak kepolisian agar segera menangkap para pelaku kejahatan dan di hukum seberat-beratnya,” ujarnya, Sabtu (16/12/2023) kepada suarasurabaya.net.

Waktu mengevakuasi jenazah, polisi juga menemukan adanya luka kekerasan di kepala AM. Hal itu juga dibenarkan oleh Kompol Hery Setyo Susanto Kapolsek Buduran.

“Benar ada luka di kepala. Bisa jadi ada dugaan pembunuhan, kami masih tunggu hasil visum dan autopsi,” ujarnya Hery Jumat (15/12/2023).

Waktu petugas mengevakuasi jenazah, korban ditemukan dengan kondisi kedua lutut tertekuk dan badan tertutup eceng gondok. Tangan kanan korban menekuk seperti memegang perut dan telapak tangan kiri di depan wajah.

Adapun korban menggunakan kaos abu-abu dengan celana panjang kain hitam dengan kondisi jenazah sudah kaku, akan tetapi belum terlalu membusuk. Jenazah korban dievakuasi polisi dengan bantuan warga setempat.

“Kemudian kita bawa ke Rumkit (Rumah Sakit) Bhayangkara Porong untuk dilakukan visum dan otopsi,” kata Hery.(wld/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs