Meta Platforms Inc berencana meluncurkan media sosial baru yang akan menjadi tandingan Twitter sebagai “ruang publik digital”.
“Kami sedang mengeksplorasi jejaring sosial terdesentralisasi untuk berbagi informasi terbaru lewat teks. Kami yakin ada kesempatan untuk ruang di mana kreator dan tokoh publik bisa berbagi informasi secara tepat tentang hal-hal yang mereka sukai,” kata juru bicara Meta dilansir Antara, Jumat (10/3/2023) waktu setempat.
Aplikasi buatan Meta itu akan dilandasi kerangka yang digunakan Mastodon, aplikasi yang mirip Twitter dan diluncurkan pada 2016.
Aplikasi mirip Twitter itu akan menguntungkan Meta, sebab, platform mikroblog itu sedang bermasalah sejak dipimpin Elon Musk.
Rencana Meta juga bertepatan dengan kondisi platform terbesar milik mereka, Facebook, sedang berjuang untuk menarik pengguna usia lebih muda. Investasi perusahaan pada metaverse, dunia virtual di mana pengguna bisa berinteraksi, juga menunjukkan hanya sedikit keuntungan dalam jangka pendek.
Sementara platform lain milik Meta, yaitu Instagram, sedang menghadapi persaingan ketat dengan TikTok.
Untuk saat ini belum ada kejelasan kapan aplikasi tandingan Twitter ini akan diluncurkan Meta.(ant/ihz/iss)