Menhan Tekankan Pentingnya Peran Desa untuk Perkuat Sistem Pertahanan dan Keamanan

Prabowo Subianto  Menteri Pertahanan (Menhan) menyatakan bahwa peran desa penting untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata), karena menurutnya menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI merupakan tanggung jawab seluruh rakyat, termasuk warga dan pemerintah desa.

“Pertahanan kita adalah seluruh rakyat. Seluruh rakyat yang bertanggung jawab, seluruh rakyat yang akan membela bangsa dan negara ini. Kita sudah buktikan berkali-kali. Oleh karena itu, Apdesi sebagai pimpinan desa saya kira punya peranan sangat penting,” ucapnya saat menyambut kunjungan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) ke Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (18/5/2023) saat dilansir dari Antara.

Dalam kunjungan yang dilakukan Apdesi untuk membahas isu-isu pertahanan, keamanan, dan kesejahteraan desa itu, Prabowo menegaskan jika pertahanan Indonesia adalah sishankamrata, yang artinya mencakup seluruh rakyat Indonesia. Berbagai keberhasilan rakyat Indonesia menghadapi serangan pada masa perjuangan pun tidak lepas dari sishankamrata.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengenang beberapa kolaborasi yang pernah ia buat bersama Apdesi, di antaranya mendorong terbentuknya dana desa yang saat ini telah berjalan.

“Dulu, kita pernah berjuang bersama. Kita menghasilkan dana desa dan itu salah satu perjuangan kita. Waktu saya masih di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) bersama Apdesi dan banyak organisasi lainnya di tingkat desa, seperti Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dan Parade Nusantara, kita mampu untuk mewujudkan yang sekarang sudah menjadi program negara, itu bantuan desa,” katanya.

Selain menerima Ketua Umum Apdesi  dan jajaran pengurusnya, Menhan juga menerima kunjungan dari Dedi Mulyadi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Bidang Pertanian, Peternakan, Kelautan, Perikanan, Kehutanan, dan Lingkungan Hidup .

Pertemuan Dedi Mulyadi dengan Prabowo di Kantor Kemenhan tersebut juga menjadi yang pertama setelah anggota DPR RI itu keluar dari Partai Golkar dan bergabung dengan Partai Gerindra.

Meskipun begitu, pertemuan Dedi dan Prabowo hanya fokus membahas isu-isu pertahanan dan desa.(ant/ris/rst)