Kementerian Agama (Kemenag) menyambut baik kerjasama antarpihak dalam melaksanakan kurban jelang perayaan Iduladha 1444 Hijriah karena hal tersebut merupakan bentuk nyata dari ukhuwah untuk mewujudkan kebaikan.
“Ibadah kurban tahun ini, mari jadikan sebagai motivasi untuk mengisi pembangunan dengan kerja sama dan kolaborasi. Tantangan ke depan akan semakin kompleks, juga hambatan yang semakin bervariasi,” kata Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama (Menag) sepwrti dilansir dari Antara, Kamis (22/6/2023).
Yaqut mengatakan bahwa ibadah kurban tahun ini sangat spesial, setelah beberapa tahun sebelumnya pandemi Covid-19 mewabah di seluruh wilayah dunia. Bukan hanya mobilitas yang dibatasi, namun juga peribadatan harus juga dilakukan di rumah masing-masing.
“Tetapi tahun ini, keadaan itu telah membaik. Pemerintah telah menetapkan kembali aktivitas di ruang publik sudah aman, termasuk dalam kegiatan ibadah kurban. Kondisi ini tentu harus kita syukuri, dari hari-hari yang sebelumnya dibatasi, sekarang kembali normal,” ujar Yaqut.
Kondisi saat ini, menurut Yaqut, merupakan suatu anugerah bagi semua orang agar kembali melakukan ibadah dan harus jauh lebih kondusif dengan diisi kebaikan-kebaikan. Tantangan dan hambatan yang semakin bervariasi pada masa mendatang, ucapnya, harus dihadapi bersama-sama, lewat komitmen membangun bangsa sebagai wujud semangat ibadah kurban.
Kementerian Agama, lanjut Yaqut, juga telah mempersiapkan jajaran untuk memberikan dukungan penuh dalam memfasilitasi ibadah kurban pada tahun ini dengan sebaik-baiknya.
“Kita bersama ada, demi suksesnya kurban untuk negeri yang kita cintai. Semoga Allah memberkati niat dan langkah kita dalam beribadah,” tutup Yaqut. (ant/bnt/faz)