Sabtu, 23 November 2024

Megawati Dapat Dua Buku dari Paus Fransiskus, Berisi Tentang Krisis Iklim dan Kemanusiaan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Megawati Soekarnoputri Presiden Ke-5 RI bersama Yuri Zayed Award foto bersama dengan Pau Fransiskus di istana Apostolik Vatikan, Senin (18/12/2023). Foto : istimewa

Megawati Soekarnoputri Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) mendapat hadiah dua buah buku dari Paus Fransiskus.

Di mana, buku itu merupakan karya Paus Fransiskus ini berjudul ‘Laodato Si’ dan ‘Laudate Deum’. Kedua buku itu berisi tentang krisis iklim dan krisis kemanusiaan.

Buku itu diterima Megawati usai menggelar pertemuan dengan Paus Fransiskus di Istana Apostolik atau Kepausan, di Vatikan, pada Senin (18/12/2023) siang waktu setempat.

Awalnya, Megawati bersama rombongan juri Zayed Award untuk Persaudaraan Manusia atau Zayed Award for Human Fraternity 2024 menggelar dialog dengan Paus Fransiskus.

Di mana, Megawati menjadi salah satu juri bersama lima tokoh dunia dalam ajang tersebut.

Usai pertemuan itu, Megawati menggelar pertemuan khusus dengan Paus Fransiskus di salah satu ruangan di Istana Apostolik, Vatikan.

Dalam kesempatan itu, Megawati didampingi oleh Michael Trias Kuncahyono Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Puan Maharani Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI, Olly Dondokambey Bendahara Umum DPP PDIP dan Yasonna Laoly Ketua DPP PDIP bidang Hukum.

Selepas pertemuan, Puan Maharani menyampaikan bahwa Megawati dengan Paus Fransiskus berdialog banyak soal toleransi dan perubahan iklim selama kurang lebih 15 menit.

Setelah itu, Megawati mendapat hadiah dua buah buku dari Paus Fransiskus.

“Kami tadi diberikan buku. Dua buku oleh Paus Fransiskus yang mana di dalam buku itu Paus terkait global warming,” kata Puan Maharani.

Puan menyebut, buku karya Paus Fransiskus itu sangat luar biasa. Pasalnya, dia mengulas bahwa buku itu tak secara langsung mengajarkan nilai-nilai Pancasila.

Namun, di dalamnya berisi implementasi langsung dari nilai-nilai yang ada di Pancasila.

“(Buku karya Paus) tidak langsung menyatakan Pancasila tetapi langsung implementasi dengan apa yang ada di Pancasila sepertinya tercantum dalam buku tersebut,” ucap Puan.

“Tadi Paus memberikan langsung terhadap dua buku yang ditulisnya,” sambung dia.

Puan mengungkapkan, Paus Fransiskus sangat berharap buku karyanya itu bisa disebarkan dan diajarkan kepada banyak orang.

Cucu Proklamator Bung Karno ini juga menyampaikan, bahwa buku itu turut ditandatangani langsung oleh Paus Fransiskus.

“Iya, buku itu juga ditandatangani langsung oleh Paus Fransiskus,” jelas dia.

Sebagai informasi, pertemuan antara Paus Fransiskus dengan Megawati dan rombongan berlangsung sangat hangat. Di mana, Paus Fransiskus menerima Megawati dan rombongan di salah satu ruang.

Romo Markus Solo Kewuta SVD Anggota Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Takhta Suci Vatikan berkesempatan menjadi penerjemah dalam pertemuan Paus Fransiskus dengan Megawati dan rombongan.

Paus Fransiskus dan Megawati berdialog dan membahas sejumlah hal yang menjadi perhatian. Di antaranya, soal kerukunan antar umat beragama dan ancaman perubahan iklim yang membahayakan alam dan manusia.

Acara pertemuan Megawati dan Paus Fransiskus pun ditutup dengan foto bersama.(faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs