Pengurus Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya akan menggelar serangkaian kegiatan “Festival Ramadan Genzi” mulai Selasa 21 Maret 2023 mendatang. Kegiatan akan berisikan lomba hingga kajian rutin.
Festival bertemakan “Ramadan Ceria Ibadah Bahagia” itu, rencananya di-launching secara resmi Selasa (21/3/2023) pekan depan pukul 19.30 WIB, atau setelah salat Isya. Berlangsung setiap hari sampai 26 April 2023, kegiatan akan fokus menyasar Generasi Z (Gen Z).
Helmy M. Noor Humas Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya mengatakan alasan khusus diusungnya tema Gen Z, karena dalam Ramadan beberapa tahun terakhir jemaah masjid didominasi remaja.
“Tema ‘Ramadan Bahagia’ ini diambil karena lima tahun terakhir jemaah dari Gen Z lebih banyak dari generasi-generasi sebelumnya. Mereka senang ngabuburit, salat Tarawih sampai subuhan di sini (Masjid Al-Akbar) karena memang tempatnya bagus dan nyaman,” ungkapnya pada Radio Suara Surabaya, Minggu (19/3/2023).
Banyaknya ornamen dan fasilitas yang mendukung baik di dalam maupun luar masjid, menurut Helmy, banyak dimanfaatkan para jemaah Gen Z sebagai konten di media sosial.
“Tempatnya kita buat sedemikian rupa biar Instagramable, jadi mereka akhirnya suka selfie-selfie di sini. Pokoknya (Ramadan) tahun ini kita branding untuk Gen Z,” imbuhnya.
Dia juga menegaskan kalau jemaah dari berbagai generasi di atas Gen Z akan tetap terlayani dengan baik. Justru menurutnya semakin banyak remaja datang ke masjid, semakin banyak pula orang tua yang mengikuti. “Ini kemudian yang bagaimana kita dorong agar anak-anak mengajak orang tuanya ke masjid,” ucapnya.
Serangkaian kegiatan mulai dari Ngaji Ngabuburit, Qiyamul Lail, Bakti Sosial, Donor Darah, Dapur Umum, Fiqih Kewanitaan, Tabligh Akbar, Kelas Public Speaking, Kajian Enterpreneur, Pondok Ramadan Muslimah, Malam Gema Takbir sampai dengan salat Idulfitri 1444 H.
Sedangkan untuk perlombaan, mulai dari Lomba Vlog, Fotograsi, Hadrah Al Banjari, Bercerita Islami, Patrol, Mewarnai diikuti Anak dan Ortu, Lato-Lato Bersalawat, Baca Puisi, dan lomba Musabbaqoh Hifdzil Qur’an. “Khusus untuk Lato-Lato kita buat yang unik. Jadi nanti ada lomba Salawat, tapi diiringi suara dari Lato-Lato,” ungkapnya.
Adapun soal kajian setiap hari hingga hiburan, kata Helmy, akan menghadirkan sosok dari generasi milenial dan gen Z sendiri. Mulai dari Gus Hafidz hingga Majelis Syubbanul Muslimin.
Sementara terkait pelaksanaan ibadah, akan berjalan dengan normal seperti sebelum Pandemi Covid-19. Mulai dari giat buka bersama, hingga kapasitas ibadah salat Tarawih dan Idulfitri yang tidak lagi dilakukan pembatasan.
Helmy melanjutkan, kalau pengurus Masjid Nasional Al-Akbar bahkan sudah merekrut sekitar 600 relawan yang siap membantu mempersiapkan dan mengarahkan kebutuhan para jemaah.
“Sekarang ibadah normal tidak ada pembatasan, artinya jemaah seperti biasa. Kalau (masa pandemi) mau salat Id harus daftar dulu, sekarang bebas. Tarawih juga, bisa seperti biasanya yang ada sekitar 10.000 jemaah. Keran air wudhu dan toilet juga sudah siap semua,” pungkasnya.(bil/dfn)