Jumat, 22 November 2024

Marak Modus Gembosi Ban, Masyarakat Diimbau Lakukan Hal ini

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi Ban Bocor. Foto : Istocphoto

Tindak Kriminal dengan modus pengempesan ban kembali marak di Surabaya. Para pelaku melancarkan aksinya dengan menaruh paku payung yang ditancapkan pada sandal jepit, lalu di letakkan di bagian ban belakang mobil sebelah kiri, agar pengemudi mobil tidak bisa melihat keberadaan jebakan paku.

Begitu pengemudi turun untuk mengecek, momen itu akan dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang di mobil.

Suwito Sumargo Action Coach dan Owner GBT Laras Imbang,  berbagi saran mengenai apa yang harus dilakukan jika terkena modus ini atau ban kempes, kepada pendengar Suara Surabaya, pada Kamis (22/6/2023).

“Ya nomor satu jangan panik karena kita tahu kalo panik kita kayak hilang akal, karena para pemodus ini udah sejak jaman dulu ya dan pasti belakang kiri (ban)  karena itu yang paling susah monitor nya” ujar Suwito.

Suwito menjelaskan jika mengalami hal tersebut agar tetap tenang dan segera mencari tempat yang aman serta meminta pertolongan.

“Kalo gembos (kempes) kita gapunya cara lain, cari tempat yang aman, saya ulangi cari tempat yang aman, untuk minggir lalu didongkrak atau minta tolong , jangan tinggalkan pintu terbuka saat kita turun untuk mengecek, tenang jangan panik” ujar  Suwito.

Suwito juga menuturkan untuk mengutamakan keselamatan pengemudi, dan merelakan ban yang kempes atau rusak, karena harga ban tidak sebanding dengan keselamatan sendiri.

” Karena harga ban nya anggaplah 1 juta, masih jauh lebih murah dari ongkos keselamatan kita” tutur Suwito. (dvn/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs