Sebanyak tiga bangunan rumah ludes terbakar di Dusun Keling RT 17 RW 05, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Lokasi kebakaran tersebut, diduga merupakan tempat penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dugaan itu disampaikan Ahmad Nur Huda Danton Damkar Unit Candi Sidoarjo. Bahwa ditemukan belasan drum berisi BBM berukuran 200 liter.
“Kalau melihat barangnya iya. Ini ada penimbunan,” kata Nur Huda, Selasa (7/11/2023).
Tumpukan drum BBM itu, kata Nur Huda, juga menjadi kendala petugas waktu melakukan proses pemadaman. Sebab drum tersebut memicu beberapa kali ledakan di rumah tersebut.
“Kendala pertama ledakan tadi, kita agak panik, kita mundur ambil stand (posisi) dulu, begitu ledakan selesai kita maju lagi,” ujarnya.
Pemadam Kebakaran Sidoarjo menerjunkan enam unit mobil untuk memadamkan kebakaran tersebut. Hingga api dinyatakan padam sekitar pukul 21.00 WIB.
“Untuk kodenya sudah hijau tinggal membasahi bara-bara yang masih ada. Kita tuntaskan sampai enggak ada asap,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Dusun Keling RT 17 RW 05, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Sebanyak tiga bangunan rumah ludes terbakar.
Adit warga sekitar yang berada di lokasi kejadian menyebut, rumah yang terbakar ini merupakan agen penjual Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kata dia, sebelum terjadi kebakaran ada dua motor yang sedang mengisi BBM. Kemudian motor itu terjatuh dan langsung terjadi kebakaran pada pukul 19.30 WIB.
“Tadi ada ledakan lebih dari lima kali,” kata Adit.
Pantauan suarasurabaya.net di lokasi, petugas PMK mencampurkan air dengan deterjen supaya api cepat padam. Sebab materil yang terbakar dipicu oleh bahan bakar.
Beberapa warga sekitar juga menyebut, ada belasan drum berisi BBM berukuran 200 liter di dalam bangunan. Belasan drum tersebut yang juga menjadi pemicu beberapa ledakan.
Akibat kebakaran ini, listrik di Dusun Keling juga padam karena kabel listrik di dekat bangunan tersulut api.(wld/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
