Lima Jemaah Jatim Kloter Dua Batal Berangkat Karena Sakit, Meninggal hingga Masalah Kejiwaan

Lima jemaah asal Jawa Timur yang masuk dalam kloter dua, batal berangkat ke tanah suci, Rabu (24/5/2023) hari ini.

Satu orang atas nama Moh. Kiwau (65 tahun) warga Wiyung Surabaya terkonfirmasi meninggal dunia, Selasa (23/5/2023) pagi, pukul 07.05 WIB saat berpamitan menuju Islamic Center sebelum berangkat ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

Sedangkan tiga lainnya dikabarkan sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit per kemarin. Hasil keputusan dokter, ketiganya tidak memungkinkan untuk berangkat haji.

Sementara satu jemaah lagi, dilaporkan mengalami sakit kejiwaan dan sedang kambuh, sehingga ditarik mundur oleh pihak keluarga.

Farmadi Hasyim Ketua Tim Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapan Jemaah Haji Reguler Kanwil Kemenag Jatim menyebut, ahli waris almarhum jemaah haji yang meninggal masih proses pengurusan berkas.

“Satu jemaah yang sudah persiapan jemaah dari rumah ternyata wafat, nggak bisa mencari pengganti dulu, karena kita mencari paspor yang tidak ada visanya,” katanya.

Sementara tiga jemaah yang sakit, diputuskan tidak berangkat sesuai hasil observasi dokter.

“Di RS Haji. Perkiraan dokter tiga orang ini gak bisa berangkat tadi malam, kita bawa ke RS. Gak tahu penyakit apa,” imbuhnya.

Satu sisanya memutuskan mengundurkan diri karena memiliki masalah kejiwaan.

Adapun empat nama yang batal berangkat selain jemaah meninggal, yaitu Ali, Nurida, Karim, dan Wasik asal Bangkalan kloter dua.

“Ada lima yang batal berangkat. satu meninggal, tiga sakit menurut hitungan dokter tidak bisa berangkat, satu mengundurkan diri,” tandasnya.

Diketahui, seharusnya ada 1.335 jemaah yang berangkat ke tanah suci hari ini. Mereka terbagi dalam tiga kloter. (lta/faz)