Libur Iduladha Antrean Kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk Mengular Sampai 15 KM

Libur panjang berdampak ke padatnya arus lalu lintas. Salah satu titik kepadatan terjadi di Pelabuhan Gilimanuk dan Kepatang.

Menurut laporan yang diterima Radio Suara Surabaya dari para pedengar, telah terjadi kemacetan menuju Pelabuhan Gilimanuk hingga 15 kilometer jauhnya. Bahkan Selasa malam, antrean kendaraan sempat sejauh 25 KM.

Djumadi Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk mengatakan bahwa antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk sudah terjadi sejak Selasa (27/6/2023) pukul 23.00.

Penyebabnya adalah volume tinggi kendaraan yang akan menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang di Banyuwangi.

Sementara saat ini Dermaga Ponton di pelabuhan baik sisi Ketapang dan Gilimanuk tutup selama delapan bulan. Dermaga ini berhenti beroperasi karena dalam proses peningkatan status dari Ponton menjadi dermaga tipe Movable Bridge (MB).

Selain proses pembangunan dermaga, lanjutnya, musim liburan sekolah dan libur panjang Iduladha juga menjadi faktor penyebab kemacetan yang terjadi. “Maka dari itu stagnasi (macet) mulai kemarin dan saat ini kurang lebih 15-16 km,” ujar Djumadi saat mengudara di Radio Suara Surabaya pada Rabu (28/6/2023).

Kemudian faktor, sambungnya, yang menyebabkan kemacetan ini juga dikarenakan bersamaan dengan kendaraan pengangkut yang memuat barang.

“Gilimanuk itu memiliki karakteristik jika malam hari mulai jam 19 .00 itu bersamaan dengan kendaraan yang muat barang maupun logistik, Tiap hari seperti itu,” terangnya.

Djumadi juga menjelaskan, kemacetan yang terjadi sebagian besar berasal dari para penumpang yang dari pulau Bali hendak menuju pulau Jawa.

“Kalau yang dari Ketapang menuju ke Gilimanuk itu sempat ada stagnasi, namun tidak sepanjang yang saat ini di Pelabuhan Gilimanuk” tuturnya.

Djumadi mengimbaumasyarakat yang akan menyebrang dari Pulau Jawa ke Bali, atau sebaliknya, untuk melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi yang sudah disediakan. (dvn/saf/rst)