PT KAI Daop 8 Surabaya turut mengkampanyekan gerakan beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum dengan menggelar lomba khusus anak-anak.
Antara lain lomba mewarnai objek kereta api yang digelar sekaligus untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN), hari Minggu (23/7/2023).
Luqman Arif Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya mengatakan, sambil mewarnai, anak-anak juga diedukasi mengenai beragam profesi yang ada di KAI.
“Kegiatan itu dilakukan sebagai pengenalan transportasi umum ramah anak. Harapannya pengenalan itu bisa mengingatkan mereka kelak untuk lebih menggunakan transportasi umum dari pada pribadi,” kata Luqman dalam keterangan yang diterima Suara Surabaya pada Rabu (26/7/2023).
Melalui lomba dengan tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju”, KAI mengenalkan tahapan-tahapan layanan penumpang kereta.
“Mulai dari pemesanan tiket, proses boarding, check in dan juga fasilitas yang ada di stasiun maupun di atas kereta api kami kenalkan,” tambahnya.
Pengenalan transportasi umum pada anak, lanjut Luqman, merupakan bagian dari penerapan Program Edu Train milik KAI.
“Program itu masuk dalam kurikulum pengenalan transportasi secara umum. Jadi, anak-anak TK diajak naik KA dari Surabaya ke Sidoarjo sambil dikenalkan bagaimana cara kerja KA dan apa saja yang ada di dalamnya,” jelasnya lagi.
Lomba digelar di playground Stasiun Surabaya Gubeng, sesuai standar layanan ramah anak yang harus dipenuhi di stasiun tertentu.
“Aturan layanan ramah anak ini ada di stasiun besar kelas A, Malang, Pasar Turi dan lainnya kita penuhi. Yang ada di area Daop 8,”
Sekadar informasi, lomba melibatkan total 75 murid dari lima TK di Kota Surabaya yang menjadi peserta.
“Pemenang juara 1, 2, dan 3 akan mendapatkan piagam penghargaan, voucher tiket KA, uang pembinaan, hingga merchandise menarik,” tandasnya.(lta/bnt/rid)