Lebih dari 100 Orang Meninggal Akibat Gempa di Wilayah Barat Afghanistan

Gempa bumi dahsyat di wilayah Barat Afghanistan, pada Sabtu (7/10/2023), dilaporkan memakan lebih dari 100 korban jiwa, menurut data pejabat setempat.

Melansir kantor berita Al Jazeera, Minggu (8/10/2023), gempa bumi tersebut berkekuatan 6,3 magnitudo dan terjadi 40 kilometer di sebelah barat Kota Herat, sekitar pukul 11 pagi waktu setempat. Guncangan kuat akibat gempa, dirasakan di provinsi tetangga seperti Badghis dan Farah.

Kementerian Pertahanan Afghanistan dalam sebuah postingan di X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, mengatakan gempa tersebut merengut nyawa lebih dari 100 orang dan melukai lebih dari 500 lainnya.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memprakirakan jumlah korban meninggal bisa bertambah, seiring upaya pencarian dan penyelamatan yang terus berlangsung.

Selain itu, ada perkiraan jumlah korban meninggal yang belum terkonfirmasi sebanyak 320 orang.

“Para mitra dan otoritas setempat memperkirakan jumlah korban akan meningkat seiring upaya pencarian dan penyelamatan berlanjut di tengah laporan bahwa beberapa orang mungkin terperangkap di bawah bangunan yang runtuh,” kata OCHA.

Sementara United States Geological Survey mengatakan, pusat gempa tersebut berjarak sekitar 40 km sebelah barat laut kota Herat. Gempa itu diikuti oleh tiga gempa susulan yang sangat kuat, dengan magnitudo 6,3, 5,9, dan 5,5 serta guncangan yang lebih kecil. (bil/iss)