Puluhan lansia penghuni Griya Werdha, panti jompo milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya turut merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-78 dengan beragam lomba mulai hari ini, Rabu (9/8/2023).
Ada 47 lansia mandiri yang mengikuti lomba mulai dari sunggi tempeh, membawa kelereng pakai sendok makan, joget sambil memegang bendera merah putih, dan sebagainya.
Arif Sugiharto Sekretaris Dinas Sosial Kota Surabaya menyebut, lomba ini digelar sekaligus memupuk rasa nasionalisme dan cinta tanah air para lansia.
“Kita sebagai warga Indonesia harus memeriahkan. Dalam mengisi kemerdekaan dengan lomba. Apapun usianya. Total ada 207 penghuni lansia sebenarnya, tapi sisanya faktor usia jadi tidak bisa ikut lomba,” jelas Arif, Rabu (9/8/2023).
Lomba yang diselenggarakan, lanjut Arif, dipastikan tidak berbahaya.
“Kita membuat para lansia aktif bergerak, gak nganggur dan punya kegiatan,” tambahnya.
Tak hanya panti jompo yang merawat lansia, tapi semua panti di bawah naungan Dinsos Surabaya juga menyediakan lomba rutin setiap tahun.
“Liponsos Keputih untuk ODGJ dan terlantar, di sini Griya Werdha para lansia warga Surabaya. Satu lagi, UPTD Kampung Anak Negeri untuk anak terlantar dan UPTD di Kalijudan untuk anak disabilitas. Digelar giliran,” tandasnya.
Umi (63 tahun) salah satu lansia yang sudah menghuni Griya Werdha lima tahun lalu usai rumahnya kebakaran juga turut serta lomba.
“Alhamdulillah terima kasih lomba dikasih menang sama Allah. Suami saya juga di sini tapi gak ikut lomba, Supariyanto gak bisa jalan pakai kursi roda,” tandasnya. (lta)