Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya kembali meninjau beberapa gereja menjelang misa Natal hari ini, Minggu (24/12/2023).
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengatakan dihadapan ratusan jemaat Gereja Katolik Kristus Raja bahwa siap menjamin ketenangan dan toleransi.
“Saya secara pribadi dan mewakali Pemkot Surabaya mengucapkam selamat Natal. Kehidupan di Surabaya penuh toleransi, kebahagiaan dan ketenangan umat di Surabaya adalah tujuan Forkopimda,” ujar Eri, Minggu (24/12/2023).
Eri titip doa kepada seluruh jemaat agar Surabaya terus memupuk toleransi di antara umat beragama.
“Hari ini ketika melaksanakan ibadah Natal, saya titip kepada anda semua, ketika berdoa, doakan Surabaya sebagai kota bertoleransi, kota yang saling menghargai antar umat. Semua yang hadir di sini adalah kekuatan NKRI, kekayaan persaudaraan, kekeluargaan, dan itu harus dijaga,” beber Eri.
Doa ini, lanjutnya, harus dilantunkan umat agama apapun demi mewujudkan Surabaya sejahtera.
“Saya yakin sebuah kota kalau punya masyarakat yang selalu bergerak dengan ajaran agamanya akan mendapatkan berkah. Doa dari umat beragam dan kepatuhan kepada Tuhan maka Surabaya akan menjadi kota yang sejahtera dan aman,” jelasnya.
Sikap saling menghargai itu, menurut Eri, akan memutus perkelahian generasi penerus.
“Mari dijaga kota ini agar tetap menjunjung tinggi toleransi, demi anak cucu kita sehingga mereka bisa meneruskan terus-menerus, meneruskan tradisi penghormatan antar umat beragama,” tambahnya.
Diketahui, total tiga gereja yang ditinjau hari ini mulai dari Gereja Katolik Kristus Raja, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Residen Sudirman, dan Gereja Katolik Santo Mikael.
Sebelumnya semalam, Eri dan jajarannya juga meninjau sejumlah pos pengamanan dan persiapan Gereja Katedral. (lta/saf/ham)