Jumat, 22 November 2024

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Rafael Trisambodo Bekas Pejabat Ditjen Pajak

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Rafael Trisambodo bekas pejabat Ditjen Pajak bersiap menjalani pemeriksaan di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023). Foto: Farid suarasurabaya.net

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menyelidiki dugaan korupsi Rafael Alun Trisambodo bekas pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Sebelumnya, Rabu (1/3/2023), KPK memeriksa Rafael lantaran jumlah harta yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022 mencapai Rp56 miliar.

Jumlah tersebut dinilai tidak wajar karena tidak sesuai dengan profil Rafael sebagai aparatur sipil negara (ASN) eselon III yang terakhir menjabat Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan II.

Pahala Nainggolan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK mengatakan, kemarin sore, Senin (6/3/2023), Komisioner KPK sudah memberikan persetujuan penyelidikan.

“Kemarin sore diputuskan Pimpinan KPK masuk penyelidikan. Sudah bukan di pencegahan lagi,” ujarnya di Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Sekarang, Komisi Antirasuah sedang mencari bukti permulaan dugaan korupsi. Menurut Pahala, ada temuan baru dari penelusuran aset kekayaan Rafael yang dilakukan Tim KPK.

Salah satunya, ada indikasi keterlibatan rekan satu angkatan Rafael di institusi Ditjen Pajak Kemenkeu.

Dalam menelusuri aset kekayaan Rafael, termasuk dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU), KPK berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Tapi, Pahala menyebut KPK harus menemukan bukti tindak pidana korupsi yang dilakukan Rafael sebelum mengusut dugaan praktik pencucian uang.

Sementara itu, PPATK sudah memblokir rekening atas nama Rafael dan anggota keluarganya, serta konsultan pajak yang disinyalir bekerja mengumpulkan uang.

Ivan Yustiavandana Kepala PPATK mengungkapkan, jumlah uang di rekening Rafael dan anggota keluarganya mencapai lebih dari Rp56 miliar seperti yang tercatat dalam LHKPN.

Seperti diketahui, nama Rafael mendapat sorotan publik sesudah video penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio anaknya pada seorang remaja bernama David Latumahina, viral di media sosial.(rid/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs