Jumat, 22 November 2024

KPK Segera Sita Kembali Aset Rafael Alun Trisambodo

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Tangkapan layar video pengunduran diri Rafael Alun Trisambodo dari ASN Ditjen Pajak, Kamis (23/2/2023). Foto: Antara

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menemukan jejak aset Rafael Alun Trisambodo mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak dan akan segera melakukan penyitaan terhadap aset tersebut.

“Selain yang sudah disita kemarin, tim penyidik juga sudah menemukan indikasi adanya aset lain yang segera kami lakukan penyitaan,” kata Ali Fikri Kepala Bagian Pemberitaan KPK seperti dilaporkan Antara, Jumat (2/6/2023).

Ali mengatakan penyitaan aset tersebut adalah bagian dari penyidikan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap Rafael.

Meski demikian Ali belum memberikan bocoran soal jenis aset yang sedang dibidik oleh penyidik lembaga antirasuah.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hadirkan tersangka Rafael Alun Trisambodo beserta barang bukti yang disita dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023). Foto: Antara

Dikonfirmasi terpisah, Asep Guntur Plt Deputi Penindakan KPK mengungkapkan besaran nilai dugaan pencucian uang oleh Rafael mendekati Rp100 miliar.

“Kira-kira mendekati Rp100 miliar, itu total dengan nilai asset propertinya,” kata Asep.

Asep juga membenarkan soal ada aset lain yang diduga milik Rafael yang sedang diteliti oleh penyidik KPK.

Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menyita aset yang diduga milik Rafael Alun Trisambodo berupa satu unit motor gede (moge) Triumph 1200cc di Yogyakarta, serta satu unit Toyota Land Cruiser dan Toyota Camry di Kota Solo.

Penyidik KPK juga menyita tiga unit rumah milik Rafael, yakni satu unit rumah di Simprug, satu rumah indekos di Blok M dan kontrakan di Meruya.

Ali mengatakan tim penyidik KPK akan terus melakukan penelusuran aset terkait perkara korupsi dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk tersangka Rafael Alun Trisambodo.

“KPK masih terus lakukan follow the money dan identifikasi aset terkait perkara ini untuk optimalisasi asset recovery dari hasil korupsi,” ujarnya.(ant/iss/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs