Jumat, 22 November 2024

Korban Jiwa Konflik Militer di Sudan Sebanyak 528 Orang

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Asap membumbung di Omdurman, dekat Jembatan Halfaya, selama bentrokan antara paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) dan tentara, di Khartoum Utara, Sudan, Sabtu (15/4/2023). Foto: Antara

Jumlah korban meninggal akibat konflik bersenjata antara Militer Sudan dan Paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) bertambah menjadi 528 orang, per hari Sabtu (29/4/2023).

Dalam pernyataannya, Kementerian Kesehatan (Kemkes) Sudan menyebutkan 4.599 orang terluka akibat kekerasan di Sudan selama 15-27 April 2023.

Kemkes Sudan sebelumnya mengatakan 512 orang meninggal dan 4.193 orang lainnya terluka dalam konflik bersenjata di negara itu.

Menurut mereka, 12 dari 18 negara bagian di Sudan sudah menjadi ajang pertempuran kedua pihak.

Melansir Antara, Minggu (30/4/2023) bentrokan di Sudan kembali meletus pada Sabtu, walau gencatan senjata sempat diberlakukan selama tiga hari.

Lewat pernyataannya, RSF mengklaim berhasil menembak jatuh pesawat militer di Omdurman, kota kembar dari ibu kota Khartoum.

Sampai sekarang, belum ada pernyataan dari militer Sudan tentang klaim RSF tersebut.

Ribuan orang, termasuk warga negara asing, terpaksa menyelamatkan diri dari Sudan sejak pertempuran meletus pada 15 April 2023.

Perbedaan pandangan di antara kedua pihak tentang reformasi militer menyebabkan gejolak dalam beberapa bulan belakangan.

Reformasi itu mengusulkan partisipasi penuh RSF dalam militer, isu utama dalam berbagai perundingan yang dimediasi pihak-pihak regional dan internasional untuk proses transisi menuju pemerintahan sipil yang demokratis.

Sekadar informasi, Sudan nihil pemerintahan sejak Oktober 2021 ketika militer membubarkan pemerintahan transisi Abdalla Hamdok Perdana Menteri dan menyatakan status darurat. Gerakan itu dikecam kekuatan-kekuatan politik di negara tersebut sebagai kudeta.

Masa transisi Sudan yang dimulai pada Agustus 2019, direncanakan akan diakhiri dengan pemilu pada awal 2024.(ant/dfn/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs