Jumat, 22 November 2024

Konflik Wagner, Zelensky Sebut Rusia Kualat atas Kejahatan di Ukraina

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Volodymyr Zelenskiy Presiden Ukraina. Foto: Reuters

Volodymyr Zelenskyy Presiden Ukraina, pada Sabtu (24/6/2023), mengatakan kalau perselisihan Rusia dengan tentara bayaran Wegner merupakan balasan dari kejahatan yang mereka lakukan di Ukraina.

“Siapa pun yang memilih jalan kejahatan dapat menghancurkan dirinya sendiri. Mengirim pasukan untuk menghancurkan kehidupan negara lain, dan tidak dapat menghentikan mereka yang melarikan diri dan berkhianat ketika kehidupan melawan,” kata Zelenksyy dalam pernyataan di Telegram.

Seperti dilaporkan Antara mengutip Anadolu, Zelenskyy menuding Vladimir Putin Presiden Rusia telah merendahkan orang-orang dan melempar ratusan ribu dari mereka ke kancah perang di Ukraina.

“Pada akhirnya (Putin) membarikade dirinya sendiri di wilayah Moskow dari orang-orang yang dia persenjatai sendiri,” katanya.

Zelenskyy juga menyebut Rusia telah memainkan propaganda untuk menutupi kelemahan dan kebodohan pemerintahnya.

Dia menyebut, Moskow sudah tidak dapat menyembunyikan kebohongan atas kekacauan meluas yang saat ini terjadi.

“Semakin lama Rusia mempertahankan pasukan dan tentara bayarannya di tanah kami, semakin banyak kekacauan, rasa sakit, dan masalah yang akan dialaminya sendiri nanti,” tambah Zelenskyy.

Sebelumnya, Putin menuding Yevgeny Prigozhin pemimpin Wagner melakukan pengkhianatan setelah pasukan paramiliternya di Ukraina menyeberang ke Kota Rostov di Rusia pada Sabtu pagi waktu setempat.

Ketegangan antara Moskow dan kelompok paramiliter itu meningkat setelah Prigozhin menuduh pasukan Rusia menyerang tentaranya. Rusia kemudian membantah tuduhan itu dan memerintahkan penangkapan Prigozhin.

Prigozhin telah berkali-kali menuding Moskow tidak memasok senjata yang memadai kepada kelompok paramiliter itu, yang telah berjuang bersama tentara Rusia di Ukraina. (ant/bil/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs