Ribuan peserta sepeda onthel dari seluruh Indonesia di bawah naungan Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI).
Kegiatan dengan nama Jambore Sepeda Tua Nasional tersebut dihadiri sekitar 4000 peserta yang terbagi dari beberapa kelompok daerah. Ketua KOSTI Surabaya juga turut menjunjung tinggi kekompakan penggemar sepeda kebo (tua) lewat onthel bersama.
“Dalam rangka hari kemerdekaan RI, kami kemas lewat ngontel bersama. Di sini saya bikin tema Sepeda Juang Kemerdekaan,” ujar Ketua KOSTI Surabaya saat ditemui Suara Surabaya di lokasi, Minggu (20/8/2023).
Nurachman Sekretaris KOSTI Surabaya mengatakan, bahwa berjalannya acara tersebut mendapat dukungan dari Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Surabaya dan Jawa Timur (Jatim). Kemudian, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya juga turut memberi dukungan.
“Pesertanya dari kelompok dan paguyuban seluruh Indonesia. Ada dari Palangkaraya, Madura, NTB, Bekasi, Bogor, Bandung, Mojokerto, Pekalongan, Purwakarta, Jember, dan masih banyak lagi,” kata Nurachman.
Kemeriahan para peserta sepeda onthel juga diperlihatkan melalui keberagaman kostum yang dikenakan. Beberapa ada yang mengenakan kostum pahlawan selayaknya Bung Tomo, kemudian pakaian daerah, hingga kostum-kostum yang unik.
Para pesepeda onthel berkumpul pada titik start yang ada di Sentra Ikan Bulak, tepat di depan Taman Suroboyo. Untuk selanjutnya melakukan pemberangkatan pada pukul 07:00 pagi. Jalur pacu para pengonthel sudah diatur hingga nantinya akan kembali ke titik awal, dengan total jarak 22,4 kilometer.
“Harapan saya, agar kami lebih solid terlebih pada hari Kemerdekaan Indonesia. Komunitas dan paguyuban sepeda onthel di seluruh Indonesia dapat berkumpul bersama merayakannya,” pungkas Ketua KOSTI Surabaya. (fra/iss)