Senin, 25 November 2024

Komisaris HAM PBB Sebut Hamas dan Israel Sama-Sama Lakukan Kejahatan Perang

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Arsip foto - Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk memberikan pernyataan saat konferensi pers di Palais Wilson, Jenewa, Swiss, 2 November 2022. Foto : Antara

Volker Turk Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia menggambarkan penyanderaan oleh kelompok bersenjata Hamas dan serangan balasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina, sebagai kejahatan perang.

Turk, saat mengunjungi pos Rafah yang menjadi perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza, mengatakan kekejaman yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Palestina pada tanggal 7 Oktober 2023 sangat keji, brutal dan mengejutkan.

“Ini adalah kejahatan perang, begitu pula dengan penyanderaan yang terus berlanjut,” ucapnya dilansir Antara dari Xinhua, Kamis (9/11/2023).

“Namun hukuman kolektif oleh Israel terhadap warga sipil Palestina juga merupakan kejahatan perang, seperti halnya evakuasi paksa terhadap warga sipil yang melanggar hukum,” tegas Turk.

Komisaris Tinggi PBB itu menekankan dalam konteks pendudukan selama 56 tahun, situasi saat ini adalah yang paling berbahaya selama beberapa dekade, yang tidak hanya dihadapi orang-orang di Gaza, di Israel, di Tepi Barat dan juga secara regional.

Turk mendesak semua pihak yang berkonflik untuk menyetujui ‘gencatan senjata’ sebagai hal mendesak”.

Dia mengatakan bahwa “tiga keharusan hak asasi manusia yang penting” harus dipenuhi. Pertama memastikan bahwa kebutuhan kemanusiaan terpenuhi secara memadai di seluruh Gaza, dan kedua membebaskan “tanpa syarat dan segera” semua sandera yang ditahan sejak 7 Oktober 2023.

Terakhir, dia mendorong berakhirnya pendudukan dalam jangka panjang berdasarkan hak warga Palestina dan Israel untuk menentukan nasib sendiri.(ant/and/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
32o
Kurs