Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyiapkan panduan online untuk publik khusus menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Upaya ini adalah langkah untuk menghindarkan masyarakat dari “serangan fajar”.
Panduan daring tersebut memiliki format living document. Artinya, informasi yang dihadirkan dapat diperbaharui mengikuti perkembangan situasi dan kondisi acara terkait.
Panduan daring itu diharapkan dapat memberikan informasi umum yang lengkap dan jelas kepada masyarakat mengenai Pemilu 2024.
Selain itu, diharapkan masyarakat bisa terdorong untuk ikut menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi terbesar di Indonesia tersebut.
“Nanti di dalamnya ada informasi kapan waktu pemilu, jumlah peserta, berapa banyak partai politik yang terlibat dan lain-lain. Termasuk informasi untuk mengidentifikasi informasi, termasuk hoaks politik atau bukan,” terang Usman Kansong Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik (IKP) dilansir Antara, Senin (3/7/2023).
Usman menebaskan, pemerintah melalui Kominfo bertugas untuk mengedukasi masyarakat agar tercipta Pemilu damai, jujur, adil, transparan dan demokratis.
“Kami mensosialisasikan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu yang berintegritas. Di sisi lain, masyarakat juga perlu diedukasi terkait pemilu tanpa politik uang atau yang biasa disebut serangan fajar,” kata Usman.
Usman menambahkan, upaya sosialisasi dan diseminasi mengenai kampanye pemilu berintegritas perlu dilakukan seluruh komponen masyarakat, termasuk media massa. (ant/saf/iss)