Jumat, 22 November 2024

Kishida Klaim G20 Terima Keputusan Jepang Buang Air Nuklir Fukushima

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Fumio Kishida Perdana Menteri Jepang menghadiri KTT ke-18 Asia Timur di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023). Foto: Media Center KTT ASEAN 2023

Fumio Kishida Perdana Menteri Jepang mengklaim G20 sudah memahami keamanan proses pelepasan air limbah nuklir ke laut, dari PLTN Fukushima yang lumpuh akibat gempa bumi dan tsunami dahsyat pada Maret 2011.

Kishida mengatakan, meski ditentang China karena dianggap membahayakan lingkungan maritim dan kesehatan manusia, dalam konferensi pers setelah KTT G20 di New Delhi, India, pada Minggu (10/9/2023) kemarin, Jepang akan berupaya membangun hubungan yang stabil dengan Beijing.

Namun, Jepang akan terus mendesak China agar segera mencabut larangan impor makanan laut Jepang yang diberlakukan Beijing, segera setelah air radioaktif dilepaskan ke lalu akhir Agustus lalu. Kishida meminta Beijing untuk mengambil tindakan yang bertanggung jawab.

Melansir Antara, Senin (11/9/2023), China sebelumnya mengkritik Jepang karena membuang air limbah nuklir ke Samudera Pasifik dari PLTN Fukushima.

Seorang pejabat pemerintah Jepang mengutip ucapan Kishida pada salah satu sesi KTT G20, pada Sabtu (9/9/2023), mengenai “negara tertentu yang melakukan tindakan tidak biasa”, yang diduga ditujukan kepada China.

KTT G20 sendiri diadakan di tengah perpecahan yang semakin mendalam antara negara-negara anggota mengenai invasi Rusia ke Ukraina. Krisis ini telah mengganggu ketahanan energi dan pangan di seluruh dunia serta mengganggu stabilitas kondisi perekonomian global sejak Februari 2022.

Sebuah sumber diplomatik menyebutkan ada kekhawatiran para pemimpin G20 akan gagal menyelesaikan deklarasi selama KTT tersebut. Tetapi mereka berhasil mengadopsi deklarasi pada Sabtu dengan setuju tidak mengutuk agresi Rusia terhadap Ukraina.

Jika G20 gagal menghasilkan pernyataan bersama, maka itu bisa menjadi yang pertama kali terjadi sejak KTT perdana pada 2008. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs