Jumat, 22 November 2024

Khofifah: Kenaikan Nilai Tukar Petani di Jatim Mampu Dipertahankan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berbincang dengan sejumlah petani saat panen raya di Desa Ngadirejo, Tuban, Jawa Timur, Rabu (8/3/2023). Foto: Antara

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) menyatakan kenaikan nilai tukar petani (NTP) di wilayahnya mampu dipertahankan pada Maret 2023, yang tercatat sebesar 106,62 atau naik 0,41 persen dibanding Februari 2023.

“Alhamdulillah, meski beberapa wilayah Jatim mulai panen raya, NTP tidak turun, bahkan mengalami kenaikan,” kata Khofifah, Selasa (11/4/2023).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), indeks yang diterima petani pada bulan Maret 2023 sebesar 124,92 persen dan indeks yang dibayar petani sebesar 116,95 persen.

Mantan Menteri Sosial itu menjelaskan, beberapa wilayah di Jatim mulai panen raya sejak awal Maret 2023. Menurutnya, panen raya membuat ketersediaan komoditas hasil pertanian di Jatim mencukupi sebagai lumbung pangan nasional.

Melansir dari Antara, sejak awal bulan lalu, Khofifah beserta jajarannya terus memperkuat koordinasi agar harga jual hasil pertanian tidak turun, sehingga para petani tidak mengalami kerugian.

“Alhamdulillah, NTN (nilai tukar nelayan) juga mengalami kenaikan,” ujarnya.

Mengacu data BPS, NTN Jatim pada Maret 2023 tercatat sebesar 101,71 atau naik 0,08 persen dibanding Februari 2023 yang tercatat 101,63.

Indeks harga yang diterima bulan Maret 2023 sebesar 117,89 naik atau 0,31 persen dibanding Februari 2023 yang tercatat 117,52.

Sedangkan, indeks harga yang dibayar bulan Maret 2023 sebesar 115,91 atau naik 0,23 persen dibanding Februari 2023 yang tercatat 115,64.

Selanjutnya, Gubernur Khofifah menandaskan pihaknya sedang mengupayakan stabilitas harga pasar menjelang Lebaran 2023 demi meminimalisasi inflasi.

Salah satunya dengan menjalin koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Selain itu, Khofifah juga turun langsung meninjau pergerakan harga pasar.

“Dengan turun langsung meninjau pergerakan harga pasar, saya bisa tahu permasalahan dari teknis di lapangan, sehingga solusi penyelesaiannya pun bisa lebih detail dan efektif,” katanya.

Khofifah berharap segala upaya untuk menjaga stabilitas harga pasar dan pengendalian inflasi di Jatim bisa membuahkan hasil.

“Dengan begitu seluruh masyarakat Jatim bisa menikmati momen Lebaran dengan penuh suka cita,” ucapnya.(ant/abd/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs