Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI), Yayasan Geng Gerakan Mengajak Sekolah (Gemes) menggelar lomba yang diikuti oleh anak-anak didiknya.
Hadi Prayitno Ketua Yayasan Geng Gemes mengatakan, lomba tersebut digelar setelah tuntas melakukan upacara kemerdekaan bersama para pekerja yang ada di jalan, seperti tukang becak, ojek online, hingga penjual koran.
“Ada lomba menggambar, mewarnai, dan juga menggulingkan botol dengan bola,” ucapnya saat berada di Jalan Tambang Boyo, Surabaya pada Kamis (17/8/2023).
Para siswa yang melangsungkan lomba tersebut, didampingi oleh para pengajar yang ada di Yayasan Geng Gemes.
“Total anak-anak yang mengikuti kegiatan ini ada 100 lebih, sedangkan pendidik sama pendampingnya ada enam orang,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga menjadi upaya untuk mendukung anak-anak didik yang terdiri dari anak jalanan, duafa, hingga yatim piatu, untuk menambah pengetahuan dan mengingat serta mengenang jasa pahlawan.
Apalagi, katanya, rutin setiap Sabtu dan Minggu juga ada kegiatan belajar mengajar pada sore hari untuk belajar bersama.
“Paling tidak suatu saat nanti mereka sadar bahwa pendidikan itu sangat penting untuk kembali ke masyarakat. Ketika mereka lelah di jalanan, mereka masih punya senjata untuk kembali ke masyarakat,” tuturnya.
Selain lomba, Yayasan Geng Gemes juga memberikan bantuan sembako kepada lansia di lokasi tempat peringatan HUT ke-78 RI.
Seperti diketahui, kegiatan memperingati hari kemerdekaan di tanggal 17 Agustus itu, sebelumnya juga telah diselenggarakan selama tiga kali di tahun-tahun sebelumnya. (ris/saf/ham)