Jumat, 22 November 2024

Kerugian Ekonomi Akibat Gempa Turki Lebih dari 105 Miliar Dolar

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Pemandangan udara menunjukkan bangunan yang runtuh dan rusak setelah gempa bumi di Hatay, Turki 7 Februari 2023. Foto: Antara/Reuters

Sebuah laporan resmi yang dirilis pada Jumat (17/3/2023), memperkirakan bahwa dua gempa bumi yang mengguncang Turki selatan pada 6 Februari 2023 lalu telah menimbulkan kerugian ekonomi kurang lebih 2 triliun lira Turki (1 lira = Rp809) atau sekitar 105,2 miliar dolar AS bagi negara tersebut.

Laporan tersebut, yang diumumkan oleh Kementerian Keuangan dan Perbendaharaan Turki serta disiapkan oleh departemen strategi dan anggaran kepresidenan, memperkirakan bahwa beban finansial yang disebabkan oleh gempa tragis itu dapat mencapai sekitar 9 persen dari total pendapatan nasional pada 2023.

Studi tersebut mengungkapkan, bahwa pengeluaran bantuan yang digelontorkan untuk area gempa mencapai total 351 miliar lira atau sekitar 18,5 miliar dolar AS dari pendapatan nasional.

Melansir dari Antara, kerusakan perumahan mengambil porsi terbesar dalam total beban gempa pada ekonomi Turki yaitu 54,9 persen, dan nilai moneternya dikalkulasi mencapai 1,07 triliun lira atau sekitar 56,4 miliar dolar.

Kerusakan pada sektor swasta, tidak termasuk perumahan, diperkirakan mencapai 222,4 miliar lira atau sekitar 11,7 miliar dolar AS. Ini termasuk kerusakan pada sektor manufaktur, energi, komunikasi, pariwisata, kesehatan, dan pendidikan.

Sebelumnya, Gempa bermagnitudo 7,7 mengguncang Provinsi Kahramanmaras di Turki selatan pada 6 Februari 2023 pukul 04.17 waktu setempat (08.17 WIB), diikuti gempa bermagnitudo 7,6 pada pukul 13.24 waktu setempat (17.24 WIB) di provinsi yang sama.

Korban tewas akibat gempa yang berdampak pada 11 provinsi di Turki itu tercatat melampaui 48.000 orang, sementara puluhan ribu lainnya kehilangan tempat tinggal.(ant/abd/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs