Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) DKI Jakarta menyatakan bahwa kemunculan hewan di pemukiman warga disebabkan berkurang luas hutan yang menjadi tempat tinggal mereka akibat kemarau panjang disertai sumber makanan alaminya yang hilang.
“Hewan muncul di pemukiman warga karena hilangnya sumber makanan alaminya, akibat hutan tempat tinggalnya berkurang atau akibat musim kering yg panjang,” kata Maria Theresia Widiastuti Ketua PDHI DKI Jakarta seperti dilaporkan Antara, Sabtu (14/10/2023).
Menurut dia, kemunculan hewan di pemukiman tersebut perlu menjadi perhatian serius semua pihak.
Selain mencari formulasi agar hewan-hewan tersebut tidak mengganggu kehidupan manusia, katanya, perlu disiapkan langkah penanganan agar hewan tersebut tidak terluka.
“Fenomena ini perlu menjadikan perhatian bagi semua pihak untuk tidak mematikan hewan liar tapi memberikan tempat perlindungan bagi hewan tersebut,” ujarnya
Sebagai kerangka penanggulangan jangka panjang, ia menyarankan setiap pengalihan fungsi hutan harus menyiapkan lahan konservasi bagi penghuni hutan yang lain.
Dia menilai hal itu penting untuk menghindari kepunahan penghuni hutan.
Fenomena hewan liar masuk ke permukiman warga kembali ramai diperbincangkan. Pada Sabtu (7/10/2023), tiga monyet liar dilaporkan masuk pemukiman warga di Kota Depok dan menjarah makanan yang dijajakan di sebuah warung.
Seorang anak berusia tujuh tahun juga dilaporkan menjadi korban gigitan dari monyet-monyet liar tersebut.(ant/iss/faz)