Minggu, 23 Februari 2025

Kemenparekraf Luncurkan e-Booklet Mudik Jelajah Masjid di Indonesia

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekraf) meluncurkan e-Booklet "Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja" dalam rangka menyambut musim mudik dan libur Lebaran 2023, dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2023). Foto; Antara

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan e-Booklet “Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja” dalam rangka menyambut musim mudik dan libur Lebaran 1444 Hijriah.

Vinsensius Jemadu Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (events) Kemenparekraf mengatakan, e-Booklet ini diluncurkan seiring dengan meningkatnya mobilitas wisatawan di masa libur Lebaran yang diperkirakan akan mencapai angka 125 juta-130 juta pergerakan.

Dirinya menerangkan, peluncuran e-Booklet merupakan bagian dari program “Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja” serta bertujuan memanfaatkan momentum musim mudik Lebaran untuk memberikan informasi kepada pemudik, di antaranya terkait destinasi wisata yang ada di jalur mudik, terutama masjid-masjid yang memiliki keunikan.

Kemudian menawarkan diversifikasi produk wisata, serta meningkatkan peringkat Indonesia di Global Muslim Travel Index, di mana saat ini Indonesia diketahui berada di peringkat kedua.

“Dengan e-Booklet ini kami yakin Indonesia bisa meraih peringkat pertama di Global Muslim Travel Index,” kata Vinsensius, Selasa (28/3/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga Uno Menparekraf mengungkapkan peluncuran e-Booklet ini dinilai sangat tepat bagi pemudik untuk memilih masjid yang ingin disinggahi dalam perjalanan mudik.

“Selama mudik orang itu perlu istirahat dan salat. Masjid-masjid ini bisa menjadi selling point yang akan mendorong pergerakan (ekonomi),” ujar Sandiaga mengutip dari Antara.

Sementara Itok Parikesit Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf, menambahkan e-Booklet ini merangkum 27 masjid dengan potensi wisata yang telah diseleksi melalui proses self assessment.

Ke depannya, e-Booklet ini akan dikembangkan lebih lanjut menjadi e-katalog yang merangkum 230 masjid di Indonesia.

“Ke depan kita harapkan 230 masjid di 13 provinsi ini bisa dirangkum ke dalam e-katalog dalam rangka menunjang pariwisata minat khusus. Di samping itu, e-katalog ini diharapkan dapat menunjukkan potensi-potensi wisata minat khusus lainnya,” ucap Itok.(ant/abd/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Minggu, 23 Februari 2025
26o
Kurs