Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Lawu di Ngawi dan Magetan sejak Jumat (29/9/2023) lalu kian meluas hingga 1.100 hektare. Bahkan luas kebakaran sudah memasuki wilayah Karangayar, Jawa Tengah (Jateng).
Gatot Soebroto Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jawa Timur (Jatim) mengatakan, upaya pemadaman karhutla Gunung Lawu bakal dilakukan water bombing pada Selasa (3/10/2023) besok.
Sejumlah persiapan untuk water bombing pun mulau dilakukan hari ini. Mulai dari survei lokasi pendaratan helikopter, lokasi pengambilan air di Telaga Sarangan hingga menentukan titik lokasi karhutla yang jadi target pemadaman.
“Sehingga pada saat heli nanti beroperasi bisa lebih efektif,” tutur Gatot kepada suarasurabaya.net, Senin (2/10/2023).
Selain itu, BPBD Jatim bakal berkoordinasi dengan BPBD Jateng untuk melakukan pemadaman bersama. Sebab luasan kebakaran mulai memasuki wilayah Karanganyar, Jateng.
Sejak karhutla mulai melanda Gunung Lawu, tim pemadam gabungan sudah melakukan pemadaman. Salah satunya menerjunkan tim pemadam jalur darat.
Namun untuk sekarang ini, tim jalur darat difokuskan untuk membuat petak ilalar atau sekat yang terbuat dari bebatuan untuk mencegah kebakaran merambat.
“Agar kebakaran tidak melebar ke mana-mana nantinya,” imbuh Gatot.
Sementara itu AKBP Argowiyono Kapolres Ngawi menyatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk membongkar penyebab kebakaran di Gunung Lawu.
“Penyebab kebakaran masih proses lidik, dan dilakukan pendalaman lebih lanjut oleh Satreskrim. Saat ini diterapkan siaga tanggap darurat oleh Bupati Ngawi melibatkan BPBD Jatim,” ujar Argo dalam keterangannya.(wld/saf/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
