Kasus DBD di Jatim Per Bulan Juni 2023 Sebanyak 3.785 Kasus

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengungkapkan kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tersebar di berbagai daerah per bulan Juni 2023 mencapai 3.785 kasus.

Dokter Erwin Astha Triyono Kepala Dinkes Jatim merinci temuan kasus DBD tertinggi terjadi di bulan Januari 2023 mencapai 1.365 kasus.

Kemudian, jumlah kasus menurun di bulan Februari menjadi 873 kasus, Maret 782 kasus, April 370 kasus, Mei 278 kasus dan Juni 117 kasus.

Kasus DBD tahun ini, menurutnya mengalami penurunan dibanding tahun 2022 yang mencapai 8.475 kasus.

Rinciannya pada Januari 2022 mencapai 2.912 kasus, Februari 1.325 kasus, Maret 1.017 kasus, April 987 kasus, dan Mei 1.101 kasus.

“Surveilans kasus DBD di daerah terus kami lakukan. Selain itu, kami juga menyiapkan sarana pelayanan kesehatan, tenaga dan logistik dalam upaya pengendalian penyakit DBD,” kata Erwin kepada suarasurabaya.net, Rabu (5/7/2023).

Selain itu, pihak Dinkes telah menyebarkan SE Gubernur Jatim tanggal 26 September 2022 tentang Kewaspadaan dan Pengendalian DBD ke sejumlah Dinkes kabupaten/kota untuk disampaikan ke fasilitas pelayanan kesehatan daerah.

Langkah lain sebagai upaya pencegahan adalah menggencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3 M Plus minimal satu pekan sekali melalui kegiatan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik di setiap daerah.

“Itu bertujuan untuk meningkatkan peran dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan setiap keluarga untuk pemeriksaan, pemantauan, pemberantasan jentik nyamuk,” imbuhnya.

Erwin menjelaskan kegiatan 3 M plus adalah Menguras bak mandi, Menutup rapat tempat penampungan air, dan Menyingkirkan botol plastik hingga kaleng bekas.

“Yang terpenting juga memberantas larva dan menghindari gigitan nyamuk dengan menanam pohon pengusir nyamuk,” tuturnya.(ris/bnt/rid)