Jumat, 22 November 2024

Kapolri Sebut Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Darurat karena Cuaca

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Tim SAR evakuasi penumpang helikopter yang mendarat darurat dan juga ditumpangi Kapolda Jambi beserta rombongan, Minggu (19/2/2023). Foto: Antara

Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo Kapolri mengatakan, helikopter yang membawa Irjen Pol. Rusdi Hartono Kapolda Jambi dan rombongan terpaksa mendarat darurat karena mengalami gangguan cuaca buruk dan jarak pandang.

“Informasi awal yang kami dapatkan, bahwa helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena mengalami gangguan terkait cuaca buruk dan jarak pandang serta kabut,” kata Kapolri di Jakarta, Minggu (19/2/2023).

Jenderal bintang empat itu menjelaskan, Kapolda Jambi berangkat menggunakan helikopter milik Polri untuk menghadiri peresmian salah satu kantor di wilayah Kerinci.

Helikopter jenis Bell 412 SP Reg. P-3001 yang mengangkut delapan orang penumpang yang terdiri atas Kapolda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Dirreskrimum, Kombes Pol Michael Bumbunan Dirpolairud Polda Jambi, Kompol A Yani Korp Spripim Polda Jambi, seorang ADC Kapolda Jambi, serta tiga kru helikopter AKP Ali, AKP Amos F, Aipda Susilo mengalami hilang kontak pada pukul 11.20 WIB.

“Kemudian kami mendapat informasi bahwa telah dilakukan pendaratan darurat dan Alhamdulillah saat ini kita sudah mendapat informasi bahwa dari penumpang yang berjumlah delapan orang, semua masih dalam kondisi selamat walau ada beberapa yang terluka,” kata Sigit.

Melansir dari Antara, menurut Sigit beberapa di antara rombongan Kapolda Jambi yang ikut dalam penerbangan tersebut bisa berkomunikasi baik, sehingga didapatkan informasi keberadaan serta kondisi personel Polri tersebut.

Walaupun komunikasi tersebut tidak lancar, namun posisi koordinat helikopter mendarat darurat telah diketahui.

“Di antara mereka juga bisa berkomunikasi dengan kami walaupun kadang kala ada kesulitan, namun di satu sisi kami telah mengetahui titik koordinat bagaimana helikopter tersebut melakukan pendaratan darurat,” kata Sigit.

Polri mengerahkan Tim Brimob dengan kemampuan SAR untuk melakukan evakuasi, serta dua unit helikopter.

Pencarian melibatkan Tim SAR gabungan, serta dibantu masyarakat dan para pencinta alam.

“Kami dibantu juga oleh masyarakat ataupun pencinta alam yang kebetulan juga mengetahui, membantu kami untuk menuju titik yang akan kami lakukan evakuasi,” katanya.

Untuk upaya evakuasi, kata Sigit, dilakukan dengan dua skema, yakni jalur darat dan jalur udara.

Untuk jalur darat membutuhkan waktu satu hari mengingat lokasi heli berada di atas perbukitan.

Sedangkan evakuasi dengan jalur udara tergantung dengan kondisi cuaca.

“Saat ini tim sudah berada di kurang lebih tiga kilometer atau empat kilometer dari lokasi. Namun karena wilayahnya perbukitan sehingga kami membutuhkan waktu,” kata mantan Kabareskrim Polri itu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Irjen Pol. Rusdi Hartono Kapolda Jambi mengalami luka berupa cedera patah tangan.

Sedangkan dari video yang beredar, terdapat dua anggota kru heli yang mengalami luka-luka, termasuk Kombes Pol Andri Ananta Dirreskrimum.

Kronologis kejadian Minggu 19 Februari 2023 pukul 09.25 Wib Kapolda Jambi beserta rombongan terbang dari Kota Jambi menuju Kota Sungai Penuh untuk melaksanakan kunjungan Kerja, Peresmian Kantor SPKT Polres Kerinci dan pengamanan Kunjungan Dr. Drs. H. M. Jusuf Kalla Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia di Kerinci.

Pada pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapat laporan dari kru Heli Bell 412 SP Reg. P-3001 diperkirakan jatuh di titik Koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63” tepatnya Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, dengan alasan belum diketahui.(ant/abd/dfn)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs