Jumat, 22 November 2024

Kapolri Pastikan Kasus Meninggalnya Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Diusut Transparan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo Kapolri memastikan pengusutan secara transparan peristiwa meninggalnya Brigpol HS, pengawal pribadi Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara).

Kapolri mengatakan pengusutan itu mengedepankan investigasi kejahatan ilmiah (scientific crime investigation).

“Yang jelas, sudah saya perintahkan kepada Pak Kapolda, terkait peristiwa yang terjadi, agar betul-betul diusut secara cermat secara tuntas. Manfaatkan scientific crime investigation yang kita miliki, sehingga kemudian hasil-hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” kata Sigit di Jakarta, Minggu (24/9/2023) dilansir Antara.

Listyo menambahkan, dirinya telah memerintahkan Bareskrim, Puslabfor, serta tim Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) untuk ikut terlibat dalam pengusutan kasus tersebut.

“Saya sudah perintahkan juga dari Bareskrim, Puslabfor, untuk mendukung, dokter-dokter forensik kami ikut mendukung. Sehingga kemudian hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan ke publik dan utamanya ke keluarga. Saya kira Polri selalu transparan,” jelas Sigit.

Terkait hasil autopsi yang menyatakan Brigpol H meninggal akibat tembakan di dada kiri dan tembus ke jantung, Listyo Sigit menyatakan tak mau mendahului hasil investigasi, maupun penyelidikan dari tim Polda Kaltara dan Bareskrim Polri.

Saat ini, kata Kapolri, penyelidikan masih berjalan dan autopsi baru saja dilaksanakan. Sehingga, akan lebih baik menunggu hasil setelah seluruh rangkaian pemeriksaan tersebut selesai dilaksanakan.

“Saya juga tidak mau tergesa-gesa (menyimpulkan), karena kemarin juga sedang dilaksanakan autopsi tentunya di luar autopsi tim Labfor juga bekerja, dan ini semuanya akan menjadi satu kesatuan yang kemudian menjadi kesimpulan di dalam hasil penyelidikan apakah ini ada unsur pidana, ataukah unsur kelalaian. Semuanya tentunya akan didapatkan setelah rangkaian tersebut dilaksanakan,” ujar Listyo Sigit.

Sebagai informasi, Brigpol HS personel Polda Kaltara, ditemukan meninggal di sebuah kamar rumah dinas Kapolda Kaltara di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Jumat (22/9/2023), sekitar pukul 13.10 WITA. Dugaan sementara, HS lalai saat membersihkan senjata api.

Sementara itu, Daniel Aditya Jaya mengatakan HS bertugas sebagai pengawal pribadinya dan bukan sebagai ajudan.

Tim gabungan dari Dirreskrimum, Propam, dan Dokkes Polda Kaltara masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kematian HS.

Kombes Pol. Budi Rachmat Kabidhumas Polda Kaltara menegaskan, Brigpol HS meninggal dunia bukan karena bunuh diri. “Bukan bunuh diri. Dugaan sementara, korban sedang membersihkan senjata api. Jadi, akibat kelalaian,” kata Budi.

Brigpol HS merupakan Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara. Jenazah Brigpol HS akan dikebumikan di kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs