Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo Kapolri meminta kepada jajarannya agar cermat dan hati-hati dalam menangani kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo (SYL) mantan Menteri Pertanian oleh pimpinan KPK yang telah memasuki tahap penyidikan.
“Karena ini menyangkut laporan yang dilaporkan oleh orang yang dikenal publik dan juga menyangkut lembaga yang dikenal publik maka penanganannya harus cermat, harus hati-hati,” kata Listyo Sigit dilansir Antara pada Sabtu (7/10/2023).
Menurut Kapolri, pihaknya juga telah menerjunkan tim dari Mabes Polri untuk membantu Polda Metro Jaya menangani kasus itu.
“Saya meminta tim dari Mabes untuk ikut turun mengasistensi sehingga di dalam proses penanganannya jadi cermat karena kita tidak ingin Polri tidak profesional. Saya minta penyidik menanganinya secara profesional,” terangnya
Ia turut mempersilakan pihak atau lembaga lain yang ingin mengawasi kinerja Polri terkait penanganan kasus itu.
“Sehingga kemudian prosesnya betul-betul bisa memberikan rasa keadilan. Apakah ini bisa diproses lanjut, ataukah sebaliknya harus dihentikan, dan tentunya ini menjadi hak dari pelapor, hak dari terlapor untuk kemudian kita uji. Saya kira Polri transparan dalam hal ini,” terangnya.
Sementara itu, SYL telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan Menteri Pertanian pada Kamis (5/10/2023). (ant/saf/iss)